12 Bangunan Terdampak Longsor, Warga Desak Balai Besar Serayu Opak Melakukan Penyodetan
Purbalingga – Intensitas hujan tinggi menyebabkan sungai Klawing banjir menyebabkan 12 toko dan rumah dijalan jendral Sudirman Rt 01 Rw 01 Kelurahan Bancar Purbalingga mengalami kerusakan berat pada Selasa (24/01/2024) kemarin.
Sungai Klawing merupakan jenis sungai meander dan berkelok, sangat rentan mengalami perubahan khususnya saat memasuki musim penghujan, kondisini ini membahayakan hunian yang berada di pinggiran sungai klawing.
Pengamat sungai dan lingkungan Eddy Wahono menyatakan, bahwa perubahan alur sungai disebabkan karena kondisi sungai yang berkelok, saat musim penghujan posisi tikungan luar akan tergerus.
Sementara sifat tanah aluvial tidak berikat, kerusakan hulu sungai klawing semakin masif dengan perubahan alih fungsi lahan menyebabkan hilangnya daerah resapan, pada musim kemarau Sungai Klawing akan berkurang drastis debitnya,
Salah satu pemilik toko saat di temui dilokasi Setyo menuturkan, bahwa bencana tergerusnya bangunan diawali pada tahun 2020, sepanjang 6 meter bangunan rumahnya terbawa longsor serta bangunan pertokoan lain mengalami hal yang sama hampir setiap musim penghujan pasti menambah kerusakan baru.
Puncaknya terjadi pada tanggal 8 desember 2023 dimana 12 toko di jalan jenderal Sudirman Rt 1 Rw 1 Kelurahan Bancar kabupaten Purbalingga bagian belakangnya rusak parah tergerus sungai Klawing.
Dihubungi melalui telpon Dani Kabid operasi dan pemeliharaan Balai Besar Wilayah sungai Serayu Opak Yogyakarta, akhir desember 2023 pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan umum kabupaten Purbalingga serta masyarakat terdampak di Rt 1 Rw 1 Kelurahan Bancar dengan mensosialisasikan langkah mitigasi melakukan penyodetan lebar 10 meter kedalaman 6 meter sisi kiri alur sungai klawing sebelah utara daerah terdampak merupakan daerah tikungan dalam grumbul Merden desa Penaruban kecamatan Kaligondang.
Langkah penyodetan dimaksudkan untuk mengurangi daya rusak air pada sisi tikungan luar sehingga diharapkan kerusakan bangunan dapat diminimalisir. Karena untuk perbaikan tebing di sisi kanan masuk Rt 1 Rw 1 Kelurahan Bancar tidak memungkinkan alat berat dapat masuk. Tanggal 22 Januari 2024 BBWS Serayu Opak mengirimkan 1 unit excavator dari rencana 2 unit untuk menyelesaikan program penyodetan tersebut dibiayai dengan anggaran Apbn secara penuh selama 40 hari kedepan.” Pungkas Dani.(Kus)
Comment