Maluku – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Lorong Tahu, Pasar Mahardika, Keluruhan Rijali, Kota Ambon, Maluku Jumat (9/12/2022/ dinihari.
Akibat kebakaran di Mahardika yang berkobar selama 5 jam tersebut sedikitnya dua korban tewas dan satu warga mengalami luka berat langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Maluku.
PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Inspektur Polisi Dua Moyo Utomo di Ambon mengatakan, dua orang yang meninggal dunia adalah Erwin alias Guru (37) dan La Masiru (39).
Erwin adalah seorang warga yang sedang tidur lelap di kamar kos lantai dua milik Hj. Halima, sementara La Masiru merupakan seorang pedagang dan satu korban luka bakar diketahui bernama Ical saat ini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.
Jenazah Erwin berhasil dievakuasi dengan kantong jenazah yang diturunkan dari lantai dua.
Jasad dua korban tewas ini ditemukan polisi tergeletak tak bernyawa di tengah tumpukan material yang terbakar setelah kobaran api berhasil dipadamkan petugas Damkar Pemkot Ambon pada pagi hari.
Saat berhasil diturunkan kantong jenazah langsung ditandu menuju mobil ambulans, selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon.
Sejauh ini belum ada pihak yang diperiksa dan dimintai keterangan sebagai saksi dalam musibah kebakaran tersebut.
Polresta Pulau Ambon juga telah menurunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) guna mengusut penyebab kebakaran ratusan kios dan rumah penduduk tersebut.
“Tim Inafis sementara bekerja di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan,” ujar Moyo dilansir Antaranews.com
Kebakaran itu terjadi pukul 03:00 WIT. Warga sempat berjibaku selama tiga jam untuk memadamkan si jago merah. Namun akibat keterbatasan peralatan pemadaman, membuat warga kewalahan.
Diketahui material bangunan di pemukiman padat itu merupakan bahan yang mudah terbakar.
Pukul 06:00 WIT, enam mobil pemadam kebakaran milik pemkot Ambon yang dikerahkan ke lokasi untuk menyemprot titik api belum mampu memadamkan semua kobaran api.
Sempitnya akses menuju permukiman membuat upaya pemadaman sedikit terhambat. Kebakaran baru bisa dipadamkan pada pukul 08.00 WIT.
Berikut ini video kebakaran di Mahardika Ambon :
Comment