Mahasiswa FEB USU Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM

Mahasiswa FEB USU Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM

 

Medan –  Program Studi S1 Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, sukses menyelenggarakan pelatihan Digital Marketing bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 September 2024, di Hotel Putra Mulia, Medan.

Pelatihan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari berbagai komunitas UMKM di Sumatera Utara, seperti Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sumatera Utara, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Medan, Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) Deli Serdang, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumatera Utara, serta mahasiswa Program Studi S1 Kewirausahaan FEB USU.

Selain pelatihan, acara ini juga dilengkapi dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan UMKM di Sumatera Utara, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

FGD ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan utama, termasuk Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas PPPAKB Provinsi Sumatera Utara, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Medan, Ketua UKM HIPPI Sumatera Utara, Ketua IPEMI Sumut, Ketua IWAPI Kota Medan, serta Ketua HAPSARI.

FGD ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan UMKM perempuan dari Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Diskusi tersebut memfokuskan pembahasannya pada tantangan yang dihadapi UMKM dalam beradaptasi dengan teknologi digital, serta bagaimana strategi yang tepat untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing UMKM.

Para peserta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi bisnis, dan komunitas untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi pengembangan UMKM di daerah ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan strategi pemasaran digital yang efektif guna memperluas jangkauan pasar, khususnya dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin cepat.

Selain itu, pelatihan ini juga berfokus pada penguatan keterampilan dalam penggunaan platform media sosial, marketplace, serta teknik optimasi SEO untuk mengembangkan usaha secara online.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE., M.Si yang dalam sambutannya menyatakan pentingnya digitalisasi sebagai langkah strategis dalam pengembangan UMKM.

“Pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru bagi para mahasiswa dan pelaku usaha dalam menghadapi tantangan pemasaran modern. Prodi S1 Kewirausahaan FEB USU berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM, terutama dalam meningkatkan daya saing di pasar global,” ujar Kaprodi S1 Kewirausahaan FEB USU.

Sugih Rahmansyah, SE., MM selaku Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung ekspor produk lokal.

Beliau berharap para peserta dapat memanfaatkan peluang pelatihan ini untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Sumatera Utara di kancah internasional.

Setelah acar pembukaan, dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan UMKM di Sumatera Utara, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

FGD ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan utama, termasuk Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas PPPAKB Provinsi Sumatera Utara, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Medan, Ketua UKM HIPPI Sumatera Utara, Ketua IPEMI Sumut, Ketua IWAPI Kota Medan, serta Ketua HAPSARI. FGD ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan UMKM perempuan dari Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Diskusi tersebut memfokuskan pembahasannya pada tantangan yang dihadapi UMKM dalam beradaptasi dengan teknologi digital, serta bagaimana strategi yang tepat untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing UMKM.

Para peserta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, organisasi bisnis, dan komunitas untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi pengembangan UMKM di daerah ini.

Kegiatan Pelatihan ini melibatkan berbagai sesi praktis, seperti pembuatan konten pemasaran, strategi pengelolaan media sosial, hingga penggunaan alat analitik digital yang dapat membantu pelaku usaha dalam memantau dan meningkatkan performa kampanye pemasaran mereka.

Hari Pertama: Peran Digital Marketing dan Tips Trik Mengembangkannya
Pelatihan hari pertama dimulai dengan materi bertajuk “Peran Digital Marketing dalam Pengembangan Bisnis”, yang disampaikan oleh fasilitator Mohammad Ikhsan Sofyan.

Dalam sesi ini, peserta diberikan wawasan mendalam tentang pentingnya digital marketing dalam membangun dan mengembangkan bisnis di era digital. Ikhsan juga memberikan tips dan trik praktis mengenai strategi pemasaran digital yang efektif. Tidak hanya teori, peserta juga diajak langsung untuk mempraktekkan pembuatan akun di berbagai platform seperti Facebook, Instagram, dan Alibaba, yang diharapkan dapat membantu mereka memperluas jaringan pasar secara online.

Hari Kedua: Pembuatan Konten dan Iklan di Media Sosial
Pada hari kedua, pelatihan berfokus pada “Praktek Membuat Konten untuk Social Media dan Latihan Membuat Iklan di Social Media”, dengan fasilitator Mochammad Pujiono.

Peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari cara menciptakan konten yang menarik dan relevan untuk platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu,

Pujiono juga membimbing peserta dalam membuat iklan di media sosial serta memberikan strategi efektif untuk mencari dan mendapatkan calon pembeli potensial secara online. Sesi ini berorientasi pada praktik langsung agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya tarik produk mereka melalui promosi digital yang tepat sasaran.

Hari Ketiga: Optimalisasi Marketplace dan Strategi Promosi
Pada hari terakhir pelatihan, fasilitator Andhika Willy Satrio memandu sesi “Praktek Membuat Konten untuk Marketplace dan Promosi di Beberapa Marketplace”. Materi ini berfokus pada pengoptimalan penggunaan platform marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Alibaba untuk meningkatkan penjualan produk UMKM.

Peserta diajarkan cara membuat konten promosi yang menarik dan relevan, serta strategi promosi yang efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai marketplace. Melalui sesi ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan eksposur produk mereka di berbagai platform e-commerce.

Para peserta menyambut baik pelatihan ini, mengingat pentingnya digitalisasi di era perdagangan modern. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini, terutama dalam hal meningkatkan visibilitas produk di pasar online,” ujar salah satu peserta dari komunitas IWAPI Kota Medan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam bisnis mereka sehari-hari, sehingga UMKM di Sumatera Utara semakin berkembang dan mampu bersaing secara global.

Comment