Sesama Pak Ogah, Adik Tusuk Kakak Kandung Pakai Gunting Hingga Meninggal Dunia
Medan – Sempat kabur ke kota Bogor usai menghabisi nyawa kakak kandungnya, tersangka inisial G-P akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi di kota Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa yang merengkut nyawa P-S terjadi di persimpangan jalan Asrama Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.
Tersangka dan korban yang merupakan saudara kandung ini, sedang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan Asrama Medan.
Tiba-tiba keduanya terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian menggunakan senjata tajam dan gunting.
Korban yang sempat menggenggam pisau mengalami luka di bagian leher akibat ditusuk oleh tersangka dengan gunting.
Akibat luka serius korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong.
Tersangka yang melihat kakak kandungnya roboh, langsung melarikan diri hingga ke kota Bogor.
Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang Senin (6/5/2024) siang mengatakan, tersangka dan korban relawan atau pak ogah yang mengatur lalu lintas.
Saat sedang mengatur lalu lintas keduanya sempat terlibat keributan dan saling serang dengan senjata tajam.
“Pelaku abang adik yang awalnya memgatur lalul intas di jalan yang kita sebut pak ogah, ketika si abang melakukan pengaturan si adek menghentikan jadi cekcok dan bertengkar terjadi perkelahian, si abang yang bernama Panji Satria lari mengambil pisau di tempat orang yang lagi berjualan dekat TKP, dia mengayunkan kepada tersangka dan si adek mengambil gunting dekat TKP mengayunkan ke leher abangnya kemudian melarikan diri. Korban langsung dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia”, kata Kapolsek Helvetia Kompol Alex Piliang.
Dari penangkapan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti pisau dan gunting. (RE-70)
Comment