6 Begal Sadis Rampok Salon Kecantikan, Tewas Ditembak

6 Begal Sadis Rampok Salon Kecantikan, Tewas Ditembak
6 Begal Sadis Rampok Salon Kecantikan, Tewas Ditembak

6 Begal Sadis Rampok Salon Kecantikan, Tewas Ditembak

Medan – Satreskrim Polrestabes Medan Minggu (9/7/2023) dini hari menangkap satu komplotan perampok bersenjata pistol yang beberapa hari terakhir aksinya viral di media sosial. Dari 6 pelaku yang diamankan, 5 ditembak satu diantaranya tewas.

Dalam rekaman video CCTV yang sempat viral di media sosial, terlihat para pelaku melakukan perampokan di sebuah salon di jalan Flamboyan Medan, pada 3 Juli 2023 lalu.

Para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor dan sejumlah barang berharga milik pengunjung salon, usai menodongkan pistol ke para korban.

Aksi para pelaku tidak hanya sekali dilakukan, dari catatan polisi para pelaku yang selalu berkelompok saat beraksi setidaknya sudah melakukan perampokan sebanyak 8 kali, yang dilakukan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.

Terdapat 6 pelaku yang kemudian berhasil ditangkap yang 5 di antaranya harus ditembak di bagian kakinya, usai berupaya kabur ketika ditangkap di tempat persembunyiannya masing-masing.

Sedangkan pelaku utama yakni Bima Bastian alias Jarot terpaksa ditembak mati usai berupaya kabur dan melawan polisi yang menangkapnya di kawasan Sunggal.

Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Valentino Alfa Tatareda Minggu menyebut, ketika ditangkap Jarot yang merupakan residivis dalam kasus pencurian sepeda motor dan narkotika, sempat terlibat baku tembak dengan polisi dengan menembakkan setidaknya 6 kali senjata air softgun yang selama ini digunakannya dalam melakukan perampokan ke arah petugas.

“Salon jl Flamboyan Sunggal, ada juga satu lagi di Alfamidi, salah satu tersangka atas nama Bastian alias Jarot sekitar pasar tujuh Sunggal sekata ini pada saat melakukan penggerebekan penangkapan tersangka membahayakan petugas, kejadian sebelumnya membawa kita duga senpi”, kata Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.

Jarot sendiri saat ini masih disemayamkan di rumah sakit Bhayangkara Medan, menunggu penjemputan dari pihak keluarga.

Sedangkan 5 pelaku lain saat ini masih menjalani pemeriksaan di gedung Satreskrim Polrestabes Medan guna memastikan apakah masih terdapat pelaku lain dan komplotan lain yang terlibat dalam aksi kejahatan mereka. (RE-70)

 

Comment