Menunggu itu menyenangkan, setidaknya itu bagiku; meski tidak bagimu. Bagaimana bisa menunggu itu membosankan, tatkala itu dapat menampakkan rasa haru bagi yang ditunggu. Bukankah itu merupakan sebuah kebahagiaan pula bagiku; bilamana melihat yang terkasih tersenyum melihat perjuanganku untuknya?
Bagiku menunggu adalah sebuah perjuangan yang menyenangkan. Jika kita memang yakin dengan apa yang kita tunggu, maka lakukan. Bisa jadi bagimu ini membuang waktu. Tapi bagiku, ini sebuah pembelajaran tentang sabar yang beradu kuat dengan gusar.
Apakah itu terasa sia-sia? Bagiku sia-sia adalah ketika kita ingin menggapai sesuatu, namun kita hanya diam dan berpasrah, tanpa melakukan usaha apa pun yang kita bisa.
Yaa …, tidak ada yang sia-sia. Yang ada hanyalah kepuasan atas perjuangan yang telah kulakukan. Tak perlu bersedih bila itu semua meleset dari jalan cerita yang aku ingin. Semua telah digariskan. Semesta telah mengaturnya. Pun aku bukan penenung andal. Yang aku tau, aku hanya perlu berjuang; untukmu.
Comment