Ops Patuh Semeru 2023 Pelanggar Ditindak Satlantas Polres Probolinggo Terbanyak Knalpot Brong

Ops Patuh Semeru 2023 Pelanggar Ditindak Satlantas Polres Probolinggo Terbanyak Knalpot Brong
Ops Patuh Semeru 2023 Pelanggar Ditindak Satlantas Polres Probolinggo Terbanyak Knalpot Brong
Ops Patuh Semeru 2023 Pelanggar Ditindak Satlantas Polres Probolinggo Terbanyak Knalpot Brong

Probolinggo – Polres Probolinggo menggelar analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Patuh Semeru 2023 yang dilaksanakan secara serentak selama 14 hari terhitung mulai 10 Juli 2023 sampai 23 Juli 2023.

Dalam pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2023 terdapat tujuh prioritas pelanggaran diantaranya bermain handphone saat berkendara, melebihi kecepatan maksimal, tidak menggunakan sabuk pengamanan, pengendara dibawah umur, melawan arus lalu lintas, tidak gunakan helm dan melanggar lalu lintas.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan berdasarkan anev Ops Patuh Semeru tahun 2023 di Kabupaten Probolinggo terdapat 305 pelanggar lalu lintas yang terekam ETLE Mobile atau kendaraan integrated node capture attitude record (INCAR).

Bacaan Lainnya

Sementara untuk penindakan penilangan secara manual terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan sebanyak 657 penilangan.

“Seluruh pelanggaran lalu lintas berpotensi laka di Kabupaten Probolinggo didominasi pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan tidak sesuai standar,” kata Kapolres Probolinggo, Selasa (25/7/2023).

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo juga menambahkan, selain melakukan penindakan melalui ETLE maupun manual, pihaknya juga melakukan teguran sebanyak 11.826 pelanggar. Hal ini sangat meningkat dibandingkan tahun lalu yang dimana petugas melakukan teguran terhadap 407 pelanggar.

Sementara itu jumlah Laka Lantas pada Ops Patuh Semeru 2023 mengalami peningkatan daripada tahun 2022. Sebelumnya kasus kecelakaan yang terjadi pada 2022 sebanyak 16 kasus dengan jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 18 orang meninggal dunia.

“Dalam kasus kecelakaan ini terbanyak didominasi sepeda motor. Selain itu, anak dibawah umur juga banyak yang menggukan kendaraam bermotor padahal sudah pasti tidak punya SIM. Hal ini perlu dijadikan perhatian bersama khususnya para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya,” ucap Kapolres Probolinggo.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Probolinggo juga menambahkan bahwa pada Ops Patuh Semeru 2023 ini pihaknya juga mengedepankan kegiatan preventif dengan melakukan himbauan-himbauan maupun pemasangan banner tertib berlalu lintas.

“Pada tahun 2023 ini mobilitas masyarakat sudah kembali normal dan sangat berbeda jauh pada tahun 2021 maupun 2022 yang dimana masyarakat banyak berdiam diri dirumah dikala masa Covid-19,” ucap Kapolres.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP M. Sapari menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tertib berlalu lintas meskipun pelaksanaan Ops Patuh Semeru 2023 telah berakhir.

“Kami himbau kepada para pengendara motor agar selalu menggunakan helm, dan tidak menerobos lampu merah, sedangkan pada pengemudi mobil gunakan seat belt dengan baik dan mengemudi tidak dalam keadaan mabuk atau menggunakan handphone agar tidak membahayakam diri sendiri atau orang lain sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas,” pungkas Kasat Lantas. (Risty)

 

Pos terkait

Comment