Tidak Dapat Bansos, Pria 55 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara

Tidak Dapat Bansos, Pria 55 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara
Tidak Dapat Bansos, Pria 55 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara
Tidak Dapat Bansos, Pria 55 Tahun Ini Hidup Sebatang Kara

Banyumas – Rosidin pria (55) ini hidup sebatang kara tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sangat memperihatinkan. Lokasi rumah tempat tinggalnya di tengah padat penduduk, rumah semi permanen itu kondisinya rusak parah baik bagian dalam maupun luar.

Parahnya lagi saat turun hujan, air masuk ke celah-celah atap yang bocor sehingga memperparah kerusakan seluruh bangunan rumahnya. Warga desa Ajibarang kulon kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini tak mau berpangku tangan.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia bekerja sebagai buruh cangkul di sebuah ladang milik Aji yang masih tetangganya.

Bacaan Lainnya

Berharap mendapat bansos, pria yang hanya duduk di bangku sekolah dasar ini belum terdaftar mendapat bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan rumah tidak layak huni ((RTLH).

“Saya kerja di tempat orang dibayar harian Rp50.000. Uang bayaran 50.000 dibagi untuk makan dan bayar listrik serta air PAM dan beras. Saya tidak ada penghasilan lain hanya sebagai pekerja buruh. Juga tidak mendapat bansos seperti PKH dan RTLH”, kata Rosidin.

Di dalam rumah itu terlihat berbagai perkakas serta barang-barang pribadi milik Rosidin. Atap dan dinding terbuat dari gedeg dan triplek sudah lapuk, sementara bagian belakang menempel dinding milik tetangga.

“Setahu saya sebagai kerua RT disini, mas Udin dulunya satu KK dengan ibunya. Dan yang menerima bansos pada saat itu ibunya. Setelah 2-3 tahun meninggal mungkin belum kedata, kami selaku ketua RT akan mendata ulang kembali”, kata Nanang ketua RT setempat.

Menurut keterangan ketua rukun tetangga RT 03, Nanang menuturkan rumah itu merupakan warisan orang tuanya setelah keduanya meninggal 2-3 tahun lalu. Sedangkan saudara laki-laki dan perempuanya sudah berumah tangga, Rosidin harus hidup sendiri. (Kus)

 

Pos terkait

Comment