Keluarga Korban Sedot Lemak Tolak Ekshumasi
Langkat – Keluarga Ella Nanda Sari Hasibuan (30) wanita muda asal Kota Medan yang diduga tewas usai menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok menolak untuk dilakukannya ekshumasi.
Ekshumasi itu akan dilakukan setelah Kapolresta Depok Kombes Pol Arya Perdana, menyatakan bahwa untuk memastikan penyebab pasti kematian korban saat menjalani sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ di Beji, Kota Depok, pihaknya bersama dokter forensik akan menuju Kota Medan untuk ekshumasi makam dan melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Terkait ekshumasi itu, paman korban Efrizal Hasibuan saat dijumpai di pemakaman keluarga yang berada di
Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat mengatakan dengan tegas bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan ekshumasi dan autopsi.
“Kami dari pihak keluarga (korban) tidak ada mau melakukan autopsi. Dari di makamkan sampai saat ini tidak ada. Kalau memang mau dilakukan autopsi, kenapa tidak dari awal saja,” tegas Efrizal, Jumat (2/8/2024).
Kata Efrizal, meninggalnya Ella Nanda Sari Hasibuan sudah diterima keluarga dengan ikhlas dan tidak akan melakukan pembongkaran kuburan.
“Ini kami memang ikhlas menerima, lain tidak ada. Tidak ada pembongkaran sampai kapan pun. Kemarin pihak kepolisian ada datang, mereka cuma bertanya ada tuntunan, kami bilanga kami sudah berdamai, lebih tidak ada. Hanya itu. Kami menerima dengan ikhlas kematiannya, kami kembalikan sama Allah baik buruk korban.,” ungkap paman korban.
“Pihak kepolisian juga tidak ada menyatakan untuk melakukan pembongkaran makam,” terang Efrizal.
Sementara, dari pantauan di lokasi tempat di makamkannya Ella Nanda Sari Hasibuan yang berada di pemakaman keluarga di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat tidak ada tanda-tanda adanya tenda dan pihak kepolisan untuk melakukan ekshumasi.
Comment