Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah,Satgas Pangan Polda Metro Jaya Monitoring Harga Bapokting di Pasar Tradisional
Jakarta – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya intensif melakukan monitoring, pengecekan, dan pengawasan harga serta ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di berbagai pasar tradisional di wilayah hukumnya.
Unit 1 Indag melakukan pengecekan di sejumlah pasar tradisional dan kios yang menjual minyak goreng MinyaKita .di Pasar Ceger yang beralamat di Jl. Ceger Raya No. 1 Jura Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (22/3/2025).
Petugas mengecek ketersediaan beberapa komoditas pangan, terutama minyak goreng kemasan yang dijual di pasar tersebut.
Selain minyak goreng, petugas juga memantau bahan pangan lainnya seperti beras, daging ayam, telur, hingga cabai yang dipastikan stoknya aman dan harganya cenderung stabil.
“Saat melakukan pengecekan, petugas Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat. Kami imbau pedagang agar tidak menaikkan harga di luar batas kewajaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, petugas turut berdialog langsung dengan pedagang terkait distribusi dan harga jual minyak goreng saat ini di lapangan.
Diketahui, harga minyak goreng yang paling banyak dicari masyarakat, yakni Minyakita, di pasar itu masih normal di angka Rp 17.500-Rp 18.000. Selain memeriksa stok dan harga, petugas juga melakukan pengecekan fisik terhadap produk, seperti kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa.
“Pemeriksaan menyeluruh ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh barang yang dijual masih layak dan sesuai aturan. Teruntuk minyak goreng, masyarakat juga harus pastikan volume minyak sesuai dengan takaran standar. Ini untuk menghindari praktik curang di lapangan,” tegasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi bahan pokok di pasar tradisional.
Pihak kepolisian berkomitmen akan terus melakukan pemantauan serupa di berbagai pasar di wilayah Jabodetabek. Langkah ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok kepada masyarakat.
(Wahyuni Adina Putri)
Comment