Antisipasi Serangan Balik Ukraina, Rusia Timbun Tank T-90M Proryv dan T-72 di Ukraina
Moskow – Rusia sedang bersiap untuk menghalau serangan Ukraina kapan pun itu dimulai. Hal ini terlihat jelas dari kunjungan Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Sergey Shoigu hari ini, ke zona operasi militer khusus (istilah yang digunakan Rusia sebagai pengganti perang).
Mr. Shoigu mengunjungi distrik militer selatan, yang saat ini termasuk bagian dari wilayah Ukraina yang diduduki sementara.
Tujuan kunjungan Mr. Shoigu adalah untuk memeriksa kesiapan dan kelayakan peralatan militer yang dikirim ke unit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di zona perang Ukraina.
Shoigu memeriksa pangkalan untuk penyimpanan dan perbaikan senjata dan peralatan militer yang ditarik dari area pertempuran.
Wakil Menteri Pertahanan yang baru untuk Logistik Kuzmenkov memberi Shoigu sejumlah tank modern, kendaraan militer, dan peralatan lainnya, tambah departemen itu.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis video bagian dari kunjungan Shoigu ke wilayah tersebut. Dalam rekaman video, tank T-90M dan T-72B3 dalam jumlah tak terbatas terlihat di kejauhan. Publikasi di media Rusia mengklaim bahwa tank T-72B3 adalah versi 2022 yang ditingkatkan.
Video tersebut juga memperlihatkan tank T-62M yang dimodernisasi, yang menurut sumber juga merupakan versi 2022. Puluhan truk kargo militer Motovoz-M juga terlihat sedang disiapkan dan dibangun.
Tank adalah salah satu unit militer yang paling sering hilang dalam perang di Ukraina. Namun, Rusia terus mengirimkan tank dengan berbagai model dan usia ke garis depan.
Pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini, Rusia mengumumkan bahwa pada tahun 2023 akan memproduksi setidaknya 1.600 tank T-90M. Sebagian besar dari mereka akan dikirim ke Ukraina.
Hal ini memperkuat pandangan bahwa Rusia siap mengambil risiko perang panjang dengan Ukraina.
Lusinan pendapat ahli Rusia mengatakan bahwa Moskow akan berusaha untuk kembali ke konsep armada multi-ribu tank. Meskipun saat ini kita tidak dapat membandingkan tank produksi pada masa Uni Soviet.
Namun tampaknya Rusia memiliki kapasitas dan keinginan untuk mencoba mengikuti jalur produksi ini. T-90M adalah tank Rusia paling canggih yang berpartisipasi dalam perang.
Tank-tank yang berbaris hari ini menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir Rusia telah memusatkan upaya dalam produksinya. Ada logika dalam pernyataan seperti itu, karena sejak awal tahun aksi lapangan di Ukraina hampir tidak ada.
Rusia mengubah taktik dan meluncurkan serangan udara besar-besaran dengan jet tempur dan drone kamikaze.
Namun, sudah ada klaim bahwa divisi kecil tank T-14 Armata sudah ada di Ukraina. Media Rusia mengklaim bahwa tank tersebut bahkan berpartisipasi dalam permusuhan, tetapi secara tidak langsung dengan menembaki posisi Ukraina dari kejauhan.
BulgarianMilitary.com mengingat bahwa jangkauan maksimum Armata T-14 adalah 12 km, tetapi paling efektif pada jarak 5 km. Tank T-90M yang dikirim hari ini ke Shoigu, yang akan dikirim ke zona perang, diproduksi oleh pabrikan tank terbesar di Rusia – UralVagonZavod.
Selama lebih dari delapan bulan, pabrik telah beroperasi dengan kecepatan penuh dan dalam beberapa shift. Meskipun pabrik memiliki masalah terkait sanksi ekonomi Barat dan upah rendah bagi pekerja, buruh telah dan terus bekerja.
Tentang Proryv T-90M
T-90M sangat berbeda dari versi T-90 dan T-90A. Berbeda dengan T-90A, T-90M memiliki sistem pengendalian tembakan Kalina baru serta turret baru.
Meriam 125mm T-90 juga ditingkatkan ke versi 2A46M-5, serta meriam anti-pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh ke versi UDP T05BV-1.
T-90M juga menyertakan bata Relikt ERA, bukan bata Kontakt-5 ERA. Peningkatan lainnya termasuk mesin V-92S2F 1130 hp baru, sistem kontrol lingkungan yang disempurnakan, dan sistem navigasi satelit.
Namun, T-90M bukanlah versi terakhir dari tank unggulan darat Rusia. T-90M Proryv adalah versi terbaru dari tank ini. Rusia telah mengirimkan beberapa unit tank ini ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, angkatan bersenjata Ukraina berhasil menangkap dua Proryv. Analis dan komentator militer mengklaim bahwa Ukraina akan memberikan tank ini kepada mitra Baratnya untuk dipelajari secara detail.
(Bulgarian Military / Boyko Nikolov)
Comment