Probolinggo – Peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Jawa Timur di tahun 2023 meningkat, hal ini membuat Polda Jatim menggelar Road Show ke para pelajar dan guru di 7 se wilayah tapal kuda Jawa Timur, Senin (11/12/2023). Hal ini bertujuan untuk menekan peredaran narkoba ke pelajar.
Road Show bertajuk ‘Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba’ itu digelar di gedung Widya Harja Kota Probolinggo digelar Ditresnarkoba, Ditbinmas, Biddokkes dan Bagpsikologi biro SDM Polda Jatim, serta seluruh jajaran para kasat narkoba di 7 kota dan kabupaten.
Dirnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi mengatakan, jika peningkatan peredaran narkoba di tahun 2023 meningkat hingga 30 persen. Sehingga road show kali ini merupakan salah satu indikasi karena peredaran narkoba di tingkat pelajar.
“Pada tahun 2022 kemarin juga ada pelajar yang relatif banyak yang menggunakan narkoba sehingga kita memang perlu atau butuh untuk membangun kesadaran supaya sekolah berperan aktif juga mengawasi,” kata Kombes Pol Arie.
Tidak hanya berperan aktif mengawasi, menurut Kombes Pol Arie, sekolah diupayakan juga menjadi daya tangkal di luar sekolah agar supaya potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar bisa terus ditekan. Bahkan, tidak hanya ditekan, tapi juga bisa dihapus.
“Terlebih lagi kalau dilihat dari produktivitas pengungkapan kasus narkoba di Jawa Timur kita cukup tinggi juga. Bahkan tingkat peredaran ini kita terbilang tinggi bersama dengan Polda Metro Jaya dan Polda Aceh sehingga kita meningkatkan pola upaya pencegahan ini,” ungkapnya.
Road Show kali ini, menurut Kombes Pol Arie, tidak hanya disasar di Kota Probolinggo saja, berikutnya akan digelar di 4 Kota/Kabupaten lainnya seperti di Malang, Magetan dan di Kota Surabaya dan bahkan untuk peserta itu di akan melibatkan pelajar di seluruh kota maupun kabupaten.
“Meskipun tidak semuanya hadir, tapi setidaknya ada perwakilan dari tiap kabupaten atau kota yang hadir dalam Road Show ini. Semoga dengan ini bisa jadi cara kami menekan dan mempersempit peredaran narkoba khususnya di tingkat pelajar,” pungkas Arie.
Road Show bertajuk ‘Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba’ itu digelar di gedung Widya Harja Kota Probolinggo digelar Ditresnarkoba, Ditbinmas, Biddokkes dan Bagpsikologi biro SDM Polda Jatim, serta seluruh jajaran para kasat narkoba di 7 kota dan kabupaten.
Dirnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi mengatakan, jika peningkatan peredaran narkoba di tahun 2023 meningkat hingga 30 persen. Sehingga road show kali ini merupakan salah satu indikasi karena peredaran narkoba di tingkat pelajar.
“Pada tahun 2022 kemarin juga ada pelajar yang relatif banyak yang menggunakan narkoba sehingga kita memang perlu atau butuh untuk membangun kesadaran supaya sekolah berperan aktif juga mengawasi,” kata Kombes Pol Arie.
Tidak hanya berperan aktif mengawasi, menurut Kombes Pol Arie, sekolah diupayakan juga menjadi daya tangkal di luar sekolah agar supaya potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar bisa terus ditekan. Bahkan, tidak hanya ditekan, tapi juga bisa dihapus.
“Terlebih lagi kalau dilihat dari produktivitas pengungkapan kasus narkoba di Jawa Timur kita cukup tinggi juga. Bahkan tingkat peredaran ini kita terbilang tinggi bersama dengan Polda Metro Jaya dan Polda Aceh sehingga kita meningkatkan pola upaya pencegahan ini,” ungkapnya.
Road Show kali ini, menurut Kombes Pol Arie, tidak hanya disasar di Kota Probolinggo saja, berikutnya akan digelar di 4 Kota/Kabupaten lainnya seperti di Malang, Magetan dan di Kota Surabaya dan bahkan untuk peserta itu di akan melibatkan pelajar di seluruh kota maupun kabupaten.
“Meskipun tidak semuanya hadir, tapi setidaknya ada perwakilan dari tiap kabupaten atau kota yang hadir dalam Road Show ini. Semoga dengan ini bisa jadi cara kami menekan dan mempersempit peredaran narkoba khususnya di tingkat pelajar,” pungkas Arie.
Comment