Doa Bersama Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Doa Bersama Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Doa Bersama Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Doa Bersama Untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Jakarta – Bertempat di pengungsian rasela di Jalan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang dipakai untuk tempat pengungsian bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara digelar doa bersama.

Doa bersama yang di pimpin oleh Ketua Dewan Dakwah MUI Pusat dihadiri sejumlah stakeholder dari TNI, Ulama,Pertamina, Polisi dan juga korban kebakaran,mereka mendoakan korban yang telah meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Komandan resimen militer, Brigjen Putranto Gatot mengatakan, selain mendoakan para korban,pihak TNI Polri juga masih terus membantu masyarakat dalam menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran.

Denny Djukardi selaku Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Rigional Jawa Bagian Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama pihaknya dengan pihak TNI.

“Alhamdulillah tadi kita sama-sama bekerjasama dengan TNI untuk melakukan takziah terhadap korban yang meninggal akibat terjadi insiden Depo Plumpang.’, ujar Denny.

“Kami dari Pertamina tentunya turut berdukacita akan hal ini. Ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk ikut mendoakan agar para korban musibah ini mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah, dan tentunya ini masih ada beberapa yang sedang mengalami perawatan kami harap cepat dipulihkan kembali kesehatannya. Denny menambahkan.

Sementara itu Komandan Resimen Militer Brigjen Putranto Gatot menyampaikan tentang adanya kegiatan memfasilitasi masyarakat terutama korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk menggelar doa bersama.

“Kita gelar doa bersama,kami memfasilitasi kegiatan ini memberikan doa kepada korban kebakaran di depo plumpang,kita disini berkumpul semua elemen masyarakat untuk mendoakan”, kata Brigjen Putranto Gatot.

Diketahui sampai hari Senin jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 19 orang sementara korban luka sebanyak 49 orang.

(Wahyuni Adina Putri)

Comment