Kelurahan Papanggo Gandeng Umat Lintas Agama, Santuni 182 Anak Yatim Piatu di Momen Ramadan 1446 Hijriah

Kelurahan Papanggo Gandeng Umat Lintas Agama, Santuni 182 Anak Yatim Piatu di Momen Ramadan 1446 Hijriah

Jakarta – Jajaran Kelurahan Papanggo menggelar santunan anak yatim sekaligus doa lintas agama yang melibatkan berbagai elemen kemasyarakatan di halaman Kantor Lurah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/3/2025).

Sebanyak 182 anak yatim piatu menerima santunan dari pihak kelurahan serta tokoh lintas agama yang bermukim di wilayah kelurahan itu.

Lurah Papanggo Hary Firmansyah, mengatakan anak-anak yatim piatu yang menjadi sasaran pemberian santunan merupakan anak-anak dari sejumlah RW di Kelurahan Papanggo.

“Untuk santunan anak yatim hari ini, kami melibatkan total 182 anak dari berbagai RW di Papanggo, kecuali RW yang sudah tertata. Anak-anak yatim piatu ini berasal dari RW 1, RW 2, RW 3, RW 5, RW 6, RW 7, dan RW 8,” kata Hary.

Hary mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim piatu sekaligus menjadi momentum untuk berbagi di bulan Ramadan 1446 Hijriah.

Ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak yatim di lingkungan sekitar.

“Perhatian kepada anak yatim ini bukan hanya tanggung jawab lingkungan, tapi juga tanggung jawab kita bersama, baik dari Kelurahan, lembaga, maupun warga secara umum,” katanya.

Sementara itu, doa lintas agama yang digelar setelah pemberian santunan anak yatim juga memiliki makna mendalam soal kebhinekaan di kelurahan itu.

Menurut Hary, Kelurahan Papanggo merupakan wilayah yang majemuk dan keutuhan serta kerukunan antar umat harus terus dijaga.

“Papanggo ini wilayahnya terdiri dari berbagai suku, kultur, dan budaya. Maka dari itu, kegiatan santunan anak yatim ini kami kemas dengan doa lintas agama untuk meningkatkan toleransi beragama, khususnya di lingkungan Papanggo,” ujar Hary.

Adapun kegiatan ini diinisiasi oleh sejumlah lembaga di Kelurahan Papanggo seperti Karang Taruna, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), serta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Musyawirin.

Selain santunan anak yatim dan doa lintas agama, Kelurahan Papanggo juga rutin menggelar kegiatan sosial lain selama bulan Ramadan, seperti pembagian takjil dan bazar murah bagi masyarakat.
(Wahyuni adina putri)

Comment