eportal.id, Probolinggo – Tradisi Suku Tengger di Jawa Timur yang dijalani sejak zaman nenek moyang hingga saat ini masih tetap terjaga.
Sejak tadi malam hingga saat ini Suku Tengger kembali merayakan tradisi yang dilakukan oleh suku tersebut di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Hujan yang mengguyur hampir seluruh Kota dan Kabupaten Probolinggo seakan menjadi berkah bagi kegiatan yang dilakukan malam kemarin, walau kegiatan ini dilakukan dengan sederhana tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selasa, (7/7/2020).
Dalam acara tersebut Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, turut memberikan ucapan selamat kepada yang merayakan Hari Yadnya Kasada khususnya warga Suku Tengger Gunung Bromo.
Dengan menurunkan sekira 45 orang aparat keamanan terdiri dari TNI anggota Koramil 0820/08 Sukapura, Polisi, Pol PP Kecamatan Sukapura, dan Dinas Perhubungan Probolinggo.
Petugas keamanan tersebar di beberapa titik pengamanan seperti di Pos Desa Sapikerep, Desa Nhadas, Desa Ngadisari, dan di pintu TNBTS yang akan menyeleksi pengunjung dengan mengecek KTP.
Penempatan personil PAM baik TNI, Polri, Pol PP, Dinas Kesehatan, Dishub, Linmas, Jaga Baya, Relawan sesuai kebutuhan baik di pos pengecekan, Pure Poten, di Lautan Pasir dan beberapa titik kerumunan warga yang melaksanakan Ritual Nyadnya Kasada dari 4 kabupaten.
Hari ini kegiatan yang dilakukan masyarakat sebagian besar mendatangi Pure Poten Lautan Pasir Gunung Bromo dan tempat sakral lainnya di Lautan Pasir untuk melaksanakan ritual doa dan kembali ke rumah masing-masing.
Adapun sebagian masyarakat juga melaksankan sesajen dan ritual doa serta dilanjutkan larung sesaji di kawah Gunung Bromo.
Selain kegiatan di atas masyarakat juga mengadakan ritual pasar tumpah di Lautan Pasir Gunung Bromo. Pada kegiatan kali ini berkaitan dengan pandemi Covid-19, jumlah penjual pasar tradisional jauh berkurang, serta meniadakan sound system yang biasa digunakan selama pelaksanaan Ritual Yadnya Kasada.
Di dalam pelaksanaan Yadnya Kasada kali ini juga meniadakan ritual pengukuhan terhadap Pemangku Wilayah, Bupati, Dandim, dan Kapolres. (Risty).
Comment