Muscab ke 2 DPC Peradi SAI Purwokerto Bagikan Baju Bekas dan Paket Sembako
Purwokerto – Ratusan warga kurang mampu baik ibu-ibu, anak-anak hingga dewasa di kelurahan kranji, kecamatan purwokerto timur Kabupaten Banyumas, mendadak berlarian melihat kedatangan tim dari klinik hukum peradi SAI Purwokerto tiba dilokasi. Mereka sudah tak sabar lagi dan saling berebut untuk mendapatkan baju bekas yang dibagikan gratis.
Selain berebut baju layak pakai yang dibagikan gratis, warga juga berebut ratusan paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan telur serta mie instan. Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu warga kurang mampu dengan sasaran pembantu rumah tangga, tukang becak, tukang parkir dan kuli bangunan di wilayah itu.
Menurut Ketua Panitia Muscab DPC Peradi SAI Purwokerto Wahidin, SH, kegiatan bakti sosial itu merupakan bagian rangkaian dari kegiatan Muscab ke 2 DPC Peradi SAI Purwokerto. Bakti sosial ini digelar atas kerja sama dengan rombongan haji kloter 75 serta Petruk News untuk menyalurkan sebanyak 100 paket sembako.
Kegiatan bakti sosial yang dilakukan DPC Peradi SAI Purwokerto semoga bermanfaat bagi masyarakat di Grumbul Pacor Kelurahan Kranji Kalibener Kecamatan Purwokerto Timur. Salah satu warga RT 07 RW 02 Grumbul Pacor Kelurahan Kranji Suhartini mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako tersebut dan baginya sangat bermanfaat untuk keluarganya.
“Saya dapat baju muslim, baju untuk suami saya dan sembako terima kasih Peradi dan jarang yang kesini beri bantuan, terima kasih untuk bapak bapak Peradi,” ujar Ibu Suhartini.
Sementara itu Ketua RT 07 RW 02 Kelurahan Kranji Endar Setyonugroho menjelaskan, jumlah warga di Grumbul Pacor Kelurahan Kranji ini ada 40 KK. Dan dari 40 KK itu, kata Endar, rata-rata warga bekerja serabutan.
“Warga disini kebanyakan kerja serabutan, dan jarang memang mendapatkan bantuan seperti ini meski berada ditengah kota purwokerto bahkan tepat disamping hedung DPD Banyumas. Dengan bantuan paket sembako dari DPC Peradi SAI Purwokerto, rombongan Haji Kloter 75 dan Petruk News, diharapkan bermanfaat untuk masyarakat di Grumbul Pacor tersebut.
Di wilayah RT 07 RW 02 Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur tercatat 143 KK. Dan 40 KK, kehidupannya masih dibawah garis kemiskinan karena jarang tersentuh oleh pihak Pemkab Banyumas.
Menanggapi masih adanya kemiskinan di kota, pengamat kebijakan publik Eddy Wahono mengungkapkan perlunya Pemkab Banyumas melalui Dinsospermades Banyumas harus mendata kembali warga yang benar-benar miskin. Karena selama ini, kata Eddy Wahono, Pemkab Banyumas masih menggunakan data warga miskin yang lama.
“Jadi intinya harus ada pendataan ulang terhadap orang miskin, coba kamu lihat banyak penerima manfaat dari pemerintah rata-rata sudah bermotor dan pakai gelang berharga,” ucap Eddy Wahono.
Sehingga Dinas terkait harus turun dan menangani kemiskinan, jangan hanya menerima data dari RT dan RW. Yang pasti Dinas Sosial harus turun tangan mendata warga miskin bukan hanya data yang diterima dari RT dan RW”, pungkasnya .(Kus)
Comment