eportal.id, Pemalang – Tak berselang lama setelah masyarakat Kabupaten Pemalang melaksanakan sholat Idul Fitri 1441 H, pasar Kalimas Pemalang terbakar, Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Puluhan kios hangus dalam kebakaran Pasar Kalimas, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tercatat ada 50 kios yang hangus dan dalam peristiwa ini, namun tidak ada korban jiwa.
Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Pemalang Wahyu Sukarno Adi Prayitno melalui Kepala Unit Pemadam Kebakaran Diar Hendrayanto mengatakan saat kebakaran terjadi, pasar dalam keadaan sepi aktivitas lantaran hari raya Idul Fitri.
Diar menduga kebakaran pasar tradisional ini disebabkan karena adanya korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
“Kami perkirakan api berasal dari salah satu kios yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik,” kata Diar.
Regu pemadam kebakaran, kata Diar, meluncur ke pasar Kalimas begitu mendapatkan informasi terjadi kebakaran. Bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan masyarakat Damkar berusaha memadamkan api.
“Kami sempat ada kendala karena banyaknya warga yang berkerumun sehingga harus menghalau mereka terlebih dahulu sementara itu angin yang bertiup di sana juga cukup kencang sehingga menghalangi pemadaman,” terangya.
Kebakaran pasar Kalimas ini memang menarik perhatian warga yang saat itu menikmati libur Lebaran. Jalan Desa Kalimas yang menghubungkan Kalitorong-Randudongkal dan Kejene tersendat lalu lintasnya akibat kebakaran tersebut.
Api baru berhasil dipadamkan pada sore hari setelah petugas damkar berjibaku menjinakkan si jago merah. Belum diketahui berapa total jumlah kerugian yang diakibatkan kebakaran ini karena pihak berwenang masih menghitung kerugian material yang terjadi.
Pasar Kalimas ini adalah pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Meski dikelola desa namun pasar tersebut cukup besar dan komoditas yang dijual cukup lengkap. Keramaiannya juga tidak hanya pagi hari, karena ada beberapa toko yang buka sampai sore.
Pasar Kalimas Pemalang terbakar juga menyisakan duka mendalam bagi warga yang setiap hari memenuhi kebutuhan hidupnya dari pasar ini, terutama bagi para pedagang.
(rnd)
Comment