Polres Jakut Petakan Target Kerawanan Selama Ramadan, Begal Hingga Prostitusi Disasar

Kepolisian Polres Jakut Petakan Target Kerawanan Selama Ramadan, Begal Hingga Prostitusi Disasar
Kepolisian Polres Jakut Petakan Target Kerawanan Selama Ramadan, Begal Hingga Prostitusi Disasar

Kepolisian Polres Jakut Petakan Target Kerawanan Selama Ramadan, Begal Hingga Prostitusi Disasar

Jakarta – Kepolisia Polres Metro Jakarta Utara memetakan kerawanan-kerawanan yang terjadi menjelang maupun selama bulan Ramadan tahun ini.

Dalam kejahatan jalanan hingga aktivitas yang meresahkan masyarakat bakal disasar untuk diantisipasi maupun ditindak selama bulan puasa.

Bacaan Lainnya

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh , antisipasi kerawanan selama Ramadan merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan.

“Dalam menyambut bulan suci Ramadan 2023 ini, kami jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara terus melanjutkan kegiatan rutin kepolisian,” kata Iverson di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (18/3/2023).

“Kegiatan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat,” ucap Iverson.

Iverson menambahkan, target utama kerawanan yang akan diantisipasi maupun ditindak ialah kejahatan jalanan.

Dalam hal ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara akan mengaktifkan unsur Kring Serse berkolaborasi dengan Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya serta Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Utara.

“Target utama kami selama kegiatan ini adalah melakukan antisipasi terjadinya kejahatan jalanan,” ucap Iverson.

Selain itu sasaran operasi petugas selama Ramadan juga meliputi perjudian, prostitusi, premanisme, curanmor, pencurian dengan kekerasan, begal, geng motor, hingga tawuran.

Iverson pun berharap keberadaan anggota polisi dari berbagai satuan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Jakarta Utara selama bulan Ramadan lewat kegiatan operasi serta penindakan rutin.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara juga menangkap total 24 orang dari penggerebekan tempat judi koprok di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2023) kemarin.

Dari 24 orang tersebut, salah satu yang diamankan merupakan bandar judi koprok.

“Kemarin kami baru saja mengamankan 24 orang, semuanya pria, melakukan perjudian di tempat yang dapat dikunjungi oleh umum di wilayah Penjaringan,” kata AKBP Iverson Manossoh.

“Kami juga mengamankan seorang bandar,” sambung Iverson.

Iverson mengatakan, puluhan pemain judi itu kepergok saat bermain koprok di sebuah tempat yang terdiri dari tenda-tenda di wilayah Penjaringan.

Mereka secara terang-terangan bertaruh di tempat umum tanpa memedulikan warga yang melintas.

“Karena praktik perjudian ini dilakukan di tempat-tempat yang dapat dikunjungi orang lain. Ini akan kami berantas termasuk aksi-aksi yang sangat meresahkan masyarakat,” tegas Iverson.

Iverson pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemberantasan kejahatan, termasuk perjudian yang meresahkan masyarakat baik menjelang maupun selama bulan suci Ramadan.

“Kami jajaran Polres Metro Jakarta Utara berkomitmen memberi rasa aman, utamanya menjelang dan selama bulan suci Ramadan,” tegasnya.

Adapun pada saat digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara Jumat sore kemarin, tampak beberapa orang yang ditangkap ini bahkan berjalan tanpa alas kaki karena sudah tak bisa ke mana-mana saat petugas menggerebek mereka.

Bahkan, salah satu dari belasan pemain judi yang ditangkap ini tampak diborgol petugas.

“Ini (pelaku) judi, di Penjaringan,” celetuk seorang anggota polisi yang mengamankan belasan orang tersebut.

Sementara itu, petugas mengamankan belasan orang, anggota Unit Jatantas Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara juga membawa barang bukti dari lokasi perjudian.

Terlihat sejumlah uang tunai serta alat bermain judi seperti dadu dan mangkok hingga piring berikut kertas catatan juga disita petugas.

(Wahyuni Adina Putri)

 

Kepolisian Polres Jakut Petakan Target Kerawanan Selama Ramadan, Begal Hingga Prostitusi Disasar”

 

Pos terkait

Comment