PPMGI Jateng Luncurkan Pom Minyak Goreng Curah Untuk Atasi Kelangkaan

PPMGI Jateng Luncurkan Pom Minyak Goreng Curah Untuk Atasi Kelangkaan
PPMGI Jateng Luncurkan Pom Minyak Goreng Curah Untuk Atasi Kelangkaan
PPMGI Jateng Luncurkan Pom Minyak Goreng Curah Untuk Atasi Kelangkaan

Banyumas – Persatuan Pedagang Minyak Goreng Indonesia yang masuk dalam wadah PPMGI Jawa Tengah, Sabtu (27/5/2023) siang meluncurkan pom minyak goreng di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Pom minyak goreng curah atau pom migo untuk rakyat dibuka langsung oleh wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

“Dengan modal 34 juta sudah mendapat beak event poin, keuntungan 15 juta modal 34 juta, jika 3 bulan 45 juta. Saya menjanjikan kalau memang ada hitunganya dan pasti caslownya, dibuat diajukan ke beberapa kredit bank, ini bisa memajukan dan bisa mengangkat UMKM“, kata Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

Bacaan Lainnya

Pihaknya sangat mengapresiasi kepada PPMGI Jateng terkait pendistribusian minyak goreng curah melalui pom migo. diharapkan adanya pom migo dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng di tengah masyarakat.

Ketua Persatuan Pedagang Minyak Goreng Indonesia PPMGI Jateng, Ahmad Sulthon menjelaskan, ide awal pom minyak goreng curah atau pom migo berawal dengan adanya fakta bahwa Indonesia merupakan negara penghasil biji kelapa sawit terbesar di dunia namun sering terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Dari situ muncul ide pembangunan pom minyak goreng curah atau pom migo.

Keberadaan pom migo diharapkan dapat menjamin ketersediaan minyak goreng curah di tengah-tengah masyarakat dengan harga terjangkau dan tidak melebihi yang ditetapkan pemerintah.

“Indonesia negara maratim atau negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Kelangkaan migor 2022 lalu sangat aneh dilihat oleh para pedagang migor, dan kemudian membuat wadah penjualanya dengan pom migo bagi para penimbum dan eksportir akan menjadi perhatian oleh pemerintah. Satu desa satu agen, untuk harga 12.500 untuk agen,  sedangkan eceran 14 ribu”, kata Ahmad Sulthon Ketua PPMGI Jateng.

“Saya sangat senang dan mendukung karena mengurangi kesulitan mencari migor. Untuk harga belum tahu persis tapi untuk harga eceran 14 ribu”, kata Alfiatun warga setempat.

Masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga sangat mendukung adanya pom minyak goreng di wilayahnya. Hal ini dapat membantu serta meringankan masyarakat, di saat kelangkaan migor terjadi.

Pom migo curah saat ini sudah tersebar 10 titik di wilayah Barlingmascakeb, Banjarnegara – PurbalinggaBanyumas – Cilacap – Kebumen. Wilayah itu menjadi prioritas pembangunan ekonomi di Jawa Tengah bagian barat-selatan salah satunya pom migo.

Untuk masyarakat yang ingin bergabung, cukup mendaftarkan diri menjadi anggota PPMGI dan selanjutnya membeli minyak goreng serta dispenser pom. (Kus)

 

“PPMGI Jateng Luncurkan Pom Minyak Goreng Curah Untuk Atasi Kelangkaan”

 

Pos terkait

Comment