Rektor UMP Bersama Ketum PP Muhamamdiyah Berkunjung ke Kabupaten Rembang, Siap Buka Program Kuliah

Rektor UMP Bersama Ketum PP Muhamamdiyah Berkunjung ke Kabupaten Rembang, Siap Buka Program Kuliah
Rembang – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jebul Suroso mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam kunjungan kerja di Kabupaten Rembang, pada Senin (12/8/2024) Kemarin.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus meninjau berbagai program dan amal usaha Muhammadiyah di daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Rektor UMP mengumumkan rencana besar untuk membuka program kuliah khusus bagi anak-anak Rembang. Program ini bertujuan memberikan kesempatan lebih luas kepada generasi muda di Kabupaten Rembang untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dengan berbagai kemudahan dan dukungan beasiswa.
“Kami memahami pentingnya pendidikan tinggi sebagai modal utama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, UMP berkomitmen untuk memberikan akses lebih mudah bagi anak-anak Rembang agar dapat menempuh pendidikan di kampus kami. Kami juga menyiapkan berbagai program beasiswa yang dapat meringankan beban biaya pendidikan,” ujarnya.
Rektor UMP juga menegaskan bahwa program kuliah ini tidak hanya akan memberikan pendidikan akademik, tetapi juga pembinaan karakter sesuai dengan nilai-nilai Islami yang dianut Muhammadiyah.
“Kami ingin anak-anak Rembang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerahnya,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, UMP berharap dapat membantu mencetak generasi unggul dari Rembang yang siap bersaing di tingkat nasional dan global, serta berperan aktif dalam pembangunan daerahnya. Program ini rencananya akan mulai dibuka pada tahun ajaran baru mendatang, dengan pendaftaran yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menghadiri acara Silaturahmi Petani Tebu. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., Direktur Utama PT. Wadah Karya Rembang, Kamadjaya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz, serta mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008–2013, Bibit Waluyo.
Dalam sambutannya, Prof. Haedar Nashir menekankan pentingnya peran petani dalam ketahanan pangan nasional dan bagaimana Muhammadiyah melalui amal usahanya terus mendukung upaya tersebut.
“Petani adalah tulang punggung bangsa. Muhammadiyah berkomitmen untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani, termasuk melalui program-program riset dan pengembangan,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan PT. Wadah Karya Rembang. MoU ini bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan varietas tebu yang akan digunakan untuk konversi lahan terbengkalai. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan varietas tebu unggul yang lebih produktif dan adaptif terhadap kondisi lokal, sehingga meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, juga memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap bahwa kerja sama tersebut dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya bagi para petani tebu.
Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani.(kus)

Comment