Reseller Tas Lokal, Modal Rp200 Ribu Kini Raup Omzet Rp10 Juta Perbulan
Banyumas – Media sosial kini menjadi salah satu alternatif untuk dapat menghasilkan uang. Seperti pria di kabupaten Banyumas Jawa Tengah, dari modal Rp200 ribu menjadi reseller tas produksi dalam negeri, sukses mendapat omzet Rp10 juta per bulan.
Dedi Riswoyo warga desa Darmakeradenan kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas berhenti bekerja saat pandemi covid-19, tidak membuat patah semangat. Kini ia berhasil menjadi jutawan hanya dengan menjadi reseller dengan dibantu dua pekerja yang masih keluarga.
Dedi Riswoyo mengaku awal merintis bisnis reseller tahun 2019 saat pandemi covid-19 mewabah. Dalam penjualan tas dengan brand Arezo, Dedi Riswoyo hanya bermodalkan Rp200 ribu saja hingga akhirnya dapat menikmati omzet Rp10 juta per bulan.
Dedi memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi terutama tiktok arezostore dan shopee arezostore langsung di ruang kerjanya untuk meningkatkan penjualan. Ruangan berukuran 5×2 meter di samping rumahnya itu sekaligus menjadi tempat usaha.
“Pada saat covid melanda tahun 2019 lalu setelah saya tidak bekerja, saya mencari inspirasi dan mencoba membeli sampel, saat itu menghabiskan Rp200 ribu untuk mendapatkan beberapa pics tas buatan Bandung. Tas tersebut saya jual kembali di Facebook dan mendapat respon bagus kemudian untuk menambahkan modal meski hanga sedikit. Kini saya sudah mendpat omzet Rp10 juta per bulan dengan menjual tas beragam jenis tas handbag, clutchbag,
tas slempang serta tas hp”, kata Dedi Riswoyo.
Dedi bersyukur bisnis yang dijalani sejak 2019 silam dapat mengubah hidup keluarganya. Meski begitu, dia tidak ingin memberi kesan bahwa menghasilkan jutaan menjadi reseller itu mudah.
Produk tas yang dijual merupakan brand lokal yang dipesan langsung dari pabrik di Bandung dengan model bermacam jenis seperti tas handbag, clutchbag, tas slempang serta tas HP. Untuk harga kisaran dari 30 ribuan – 100 ribu per pics. (Kus)
Comment