Polres Metro Jakarta Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/12/2024).
Sebanyak 410 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait dilibatkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Jakarta Utara.
Dalam arahannya, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam menjaga kondusivitas selama masa liburan.
Ia juga menjelaskan Apel Gelar Pasukan merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kita harus memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Wahyudi menambahkan, momentum Nataru kali ini bersamaan dengan sisa tahapan Pilkada Serentak, sehingga seluruh pihak perlu mewaspadai potensi gangguan yang mungkin terjadi.
Sementara itu, berdasarkan survei Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini memerlukan pengamanan ekstra di berbagai objek vital seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, dan tempat wisata.
Termasuk sinergi antarinstansi untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, seperti kepadatan lalu lintas, kejahatan konvensional, hingga bencana alam akibat cuaca ekstrem.
“Pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi dan lakukan deteksi dini untuk mencegah aksi teror. Libatkan tokoh masyarakat dan ormas keagamaan untuk menciptakan suasana yang aman dan harmonis,” tambahnya.
“Keberhasilan pengamanan Nataru akan berdampak positif pada perputaran ekonomi nasional, yang diperkirakan mencapai Rp 150 triliun selama periode liburan ini,” jelas Wakapolres.
Operasi Lilin 2024, yang berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, akan melibatkan total 141.605 personel gabungan di seluruh Indonesia, termasuk 75.447 personel Polri dan 13.826 personel TNI.
Di tingkat nasional, Polri telah membangun 2.794 pos pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
(Wahyuni adina putri)
Comment