SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang Resmikan Pos Ahass Tefa Siswa Jadi Mekanik Handal

SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang Resmikan Pos Ahass Tefa Siswa Jadi Mekanik Handal

Banyumas – Pos Ahas Teaching Factory (tefa) hadir di Smk Muhammadiyah 2 Ajibarang Kecamatan Ajibarang Banyumas Jawa Tengah. Hadirnya pos ahass tefa menjadi proses pembelajaran siswa jurusan teknik sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh kementerian  pendidikanvokasi dan pt astra honda motor melalui program honda education program.

Untuk meningkatkan kompetensi dari siswa jurusan teknik sepeda motor, SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang Banyumas Jawa Tengah bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor melalui program Honda Education mendirikan Pos AHASS Tefa.
Peresmian Pos AHASS Tefa di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang dilakukan pada hari Jum’at 2 Agustus 2024.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang Budi Krisnandi Spd Mpd mengatakan, pendirian Pos AHASS Tefa di sekolahnya sebagai bentuk layanan jasa service sepeda motor kepada masyarakat di sekitar Ajibarang khususnya di sekitar sekolah.

“Yang kedua sebagai tempat untuk proses pembelajaran siswa di industri untuk jurusan teknik dan bisnis sepeda motor. Karena hal ini sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan yaitu vokasi,”ujar Budi Krisnandi.

Selain itu, kata Budi Krisnandi, pendirian pos tersebut juga untuk magang para guru di jurusan teknik sepeda motor yang wajib mereka ikuti melalui program pelatihan yang dilaksanakan oleh PT AHM.

“Alhamdulillah kami SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang sudah memiliki Pos AHASS Tefa yang mana nanti tujuannya demi tercapai tujuan dari sekolah yaitu membekali siswa melalui kompetensi,” jelas dia.

Dari hasil pembelajaran di Pos AHASS Tefa yang didirikan itu, setiap siswa siap untuk memasuki dunia kerja. Pendirian Pos AHASS Tefa di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang merupakan peluang di wilayah Jalan Lingkar Barat itu merupakan lost demand dari unit sepeda motor yang belum tertangani oleh AHASS di Ajibarang.

“Untuk wilayah Jalan Lingkar Barat itu masih ada sekitar 600-an unit motor yang setiap bulannya belum tertangani, jadi kami SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang menangkap peluang tersebut untuk mendirikan Pos AHASS Tefa dengan dorongan support dari Dealer Astra Motor Jogja dan kerjasama sekolah dengan PT SPS motor Ajibarang,”ungkap Budi Krisnandi.

Disamping untuk pembelajaran para siswa jurusan teknik sepeda motor di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang, di Pos AHASS Tefa juga ada kegiatan jasa service sepeda motor dan penjualan sparepart. Dan ke depannya, lanjut dia, bisa dikembangkan dengan penjualan unit motor.

“Kami dari sekolah ingin sekali belajar secara bisnis karena di sekolah itu jelas kami di dunia  pendidikan ya ini kolaborasi dengan PT SPS untuk hal bisnisnya guna mencapai profit, dan tenaga itu,” sambungnya.

“Kami dari sekolah pun menyiapkan anak-anak yang memang sudah diuji melalui uji sertifikasi kompetensi yang diuji langsung oleh asesor dari Dealer Astra Motor Jogja Kemudian untuk tenaga yang lain proses Itu dari PT SPS,” Kata Budi Krisnandi.

Budi Krisnandi berharap dengan adanya Pos AHASS Tefa tersebut, para siswa jurusan teknik sepeda motor di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang dapat meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan kepada konsumen maupun pelayanan sparepart.

General manager corporate communication PT. Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengaku kagum akan perkembangan signifikan SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang. AHM Yogyakarta memilih SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang karena mendapat predikat a+ dan layak mendapat program pos ahass tefa.

Kedepan kolaborasi dan sinergitas menjadi kunci operasional pos ahass tefa yang berlokasi di jalan lingkar barat pom bensin ajibarang, kios nomer 9 dan 10 ajibarang kulon kecamatan ajibarang kabupaten banyumas. dia berharap siswa yang sudah menyelesaikan  pendidikannya di smk ini, sudah memiliki bekal keterampilan memadai di bisnis purna jual sepeda motor.

Dengan keberadaan pos ahass tefa karena ini seperti memang bekerja sungguhan sehingga saya yakin selepas lulus lebih mudah adaptif dengan lingkungan kerja dan bisa bersaing. Para siswa khususnya kelas 12 akan secara bergiliran merasakan bekerja profesional di dunia mekanik yang riil dan nyata adanya. (Kus)

 

Comment