49 Guru Dikukuhkan, Walikota Probolinggo Habib Hadi Minta Lekas Beri Inovasi
Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo mengukuhkan 49 Guru Penggerak dari seluruh jenjang pendidikan, mulai TK, SD, SMP, dan SMA, mulai dari sekolah negeri maupun swasta.
Ini angkatan ke-6 yang dikukuhkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pengukuhan dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pada Rabu (14/6/2023) dan dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Probolinggo termasuk Sekretaris Daerah, drg. Ninik Ira Wibawati di Kantor Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, jika para guru yang dikukuhkan itu mampu dan bisa menjadi guru penggerak serta dapat mengimplementasikan ilmunya dan terus berinovasi untuk perkembangan generasi di Kota Probolinggo.
“Mudah-mudahan seiring dengan berjalannya waktu atau dalam waktu dekat guru penggerak ini akan mengimplementasikan inovasi-inovasi di dunia pendidikan,” kata Habib Hadi, Kamis (15/6/2023).
Sebab, menurut Habib Hadi, pihaknya menyoroti semakin menantangnya proses komunikasi dengan wali murid. Sehingga, kata dia, sekolah dapat membuat agenda pertemuan rutin dengan orang tua siswa untuk menyelaraskan sudut pandang bersama.
“Karena ada orang tua yang menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah. Kalau ada yang tidak cocok maka disalahkan sekolah, oleh karena itu sekolah harus rutin bertemu dengan wali murid untuk Menyamakan sudut pandang, agar bisa mengedukasi anak-anak,” ujarnya.
Kepada guru yang dikukuhkan, Habib Hadi juga meminta agar tidak hanya jadi penggerak saja, melainkan seorang guru sudah semestinya menjadi pribadi yang berakhlak terlebih di era perkembangan teknologi yang sangat cepat nan pesat.
“Karena apabila gurunya mempunyai akhlak yang baik, maka itu akan menjadi contoh baik. Karena itu pesan saya sebagai guru, harus tertantang untuk membuat anak menjadi baik, melahirkan generasi yang membanggakan bagi orang tua, lingkungan sekitar, nusa dan bangsa,” tuturnya.
Mantan anggota DPR RI ini juga mengibaratkan jika murid itu layaknya tanaman yang apabila dirawat setulus hati dan diawasi dengan sungguh-sungguh, maka akan menjadi sebuah pohon yang rindang dan berbuah baik.
“Lain halnya dengan tanaman yang tumbuh tanpa pengawasan, yang bisa saja tumbang jika terkena angin tanpa ada yang memperbaiki ke posisi semula,” tandas Habib Hadi. (Risty)
Comment