Warga Koja Dianiaya OTK, 1 Tewas dengan Luka Tusuk dan 1 Dibawa ke RS

Warga Koja Dianiaya OTK, 1 Tewas dengan Luka Tusuk dan 1 Dibawa ke RS
Warga Koja Dianiaya OTK, 1 Tewas dengan Luka Tusuk dan 1 Dibawa ke RS
Warga Koja Dianiaya OTK, 1 Tewas dengan Luka Tusuk dan 1 Dibawa ke RS

Jakarta – Dua warga Koja dianiaya oleh orang yang tak dikenal di Jalan Langsat, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Rabu (6/9/2023) pagi. Akibat penganiayaan tersebut satu korban tewas dengan luka tusukan dan satunya dibawa ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manosoh mengatakan bahwa aksi penganiayaan ini terjadi pada pagi, dimana pelaku diserang dengan menggunakan senjata tajam hingga membuat sejumlah tubuh mendapat luka tusuk.

“Kami mendapatkan informasikan bahwa tadi subuh, kira-kira pukul 04.06 di jalan langsat Kelurahan Lagoa RW 16, terjadi kekerasan senjata tajam, penganiayaan yang kemudian mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban luka,” kata Iverson di lokasi Rabu (6/9/2023).

Bacaan Lainnya

Setelah mendapat laporan tersebut, Iverson mengatakan bahwa pihaknya dalam hal ini Tim Satreskrim dan Unit Reskrim telah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi pelaku penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

“Petugas sudah mengidentifikasi kelompok pelaku dan saat ini sedang dalam upaya penyelidikan dan pencarian tim gabungan. Saat ini teman-teman dari identifikasi polres gabungan polsek, sudah melakukan penanganan tempat kejadian perkara,” ucapnya.

Menurut Iverson dalam pemeriksaan yang dilakukan sementara, pihaknya menduga terdapat dua pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut. Tim Jatanras saat ini telah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.

“Pelaku diduga lebih dari satu orang, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kasus ini menjadi terang benderang dan pelaku dapat segera kami ungkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkapnya.

Menambahkan dari kasus ini korban mengalami luka akibat kekerasan senjata tajam dibawa ke rumah sakit. Sementara korban yang tewas langsung dilakukan visum et repretum guna menentukan sebab-sebab kematian apakah terkena dari luka tusuk.

“Kami lihat secara kasat mata maupun mengalami kekerasan senjata tajam yang lebih lanjut dokter akan mengidentifikasi sebab-sebab kematian,” pungkasnya.

(Wahyuni Adina Putri)

 

Pos terkait

Comment