eportal.id, Probolinggo – Guna mengantisipasi konflik atas penolakan pemakaman korban terpapar Virus Covid-19, seperti terjadi di berbagai daerah, Forkopimda Kota Probolinggo siapkan TPU (Tempat Pemakaman Umum) untuk pemakaman jasad Virus Corona. Selasa (13/4/2020).
Persiapan dilakukan meski sampai saat ini, tidak ada korban meninggal akibat Virus Covid-19, namun Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, AKBP Ambariyadi Wijaya, Kapolres Probolinggo Kota, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, serta para kepala OPD Pemkot Probolinggo, mengecek lokasi pemakaman korban keganasan Covid-19.
Tak hanya itu, Forkopimda bersama letua Rt/ Rw, Tomas, Toga di Perum Kopian Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamaran Kademangan, Kota Probolinggo, diajak ke lokasi, dan mereka tidak menolak jika nantinya ada jasad meninggal akibat Covid – 19, di lokasi ini.
Seluas 4100 m2, TPU sudah ada sebelumnya, sudah ada warga yang dimakamkan baik warga kristiani dan islam. Namun dibedakan sisi timur dan barat.
Dan Walikota perintahkan pihak DLH dan PUPR Pemkot Probolinggo, untuk meratakan tanah, agar siap nantinya.
Kami sengaja mempersiapkan lokasi pemakaman ini, agar nantinya jika ada korban meninggal akibat Virus Covid-19, tidak susah mencari lokasi dan cepat di kebumikan, tanpa ada konflik, namun ini hanya persiapan saja, semoga tidak ada di kota ini, korban akibat Virus Covid-19. Dan semua warga Kota Probolinggo sehat semuanya.
“Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kopian Barat, ini hanya kami siapkan saja, semoga tidak ada di Kota Probolinggo, korban Virus Covid-19, dan jika ada nantinya tidak ada konflik di masyarakat untuk menolak, jadi korban segera dimakamkan” ujar Habib Hadi.
Heri Purbaya Ketua RW 5, Perum Kopian Barat, mengatakan, dipilihnya lahan daerahnya sebagai lokasi tempat pemakaman pasien Covid-19, dimungkinkan tidak ada masalah.
Pasalnya, tanah dimaksud lantaran milik pemerintah kota (Pemkot) Probolinggo. “Saya sudah hubungi 5 RT setempat, dan insyaallah tidak ada masalah,” ujarnya.
Untuk data terkini, Kota Probolinggo masih ada 2 orang positif Virus Corona, 5 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Dan 201 ODP (Orang Dalam Pemantauan). (Risty)
Comment