Blitar – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api Penataran di perlintasan Garum-Talun Kabupaten Blitar, mengakibatkan sebuah mobil Toyota Calya hancur.
Satu orang tewas dalam kecelakaan nahas yang terjadi pada Minggu 15 November 2020 itu.
Korban tewas merupakan pengemudi mobil Toyota Calya dengan nopol AG 1556 KJ. Ia langsung tewas di lokasi.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.58 WIB. Korban hanya seorang diri di dalam mobil. Sedangkan mobilnya rusak parah setelah ditabrak kereta api dan terpental hingga ratusan meter.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rudi Purwanto menjelaskan usai dievakuasi. Korban bernama Suliyono (59), tinggal di Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Korban diketahui langsung meninggal dunia di lokasi, bahkan mobil yang dikendarainya terseret kereta api hingga 350 meter.
Akibat peristiwa ini, kereta api Penataran Berhenti Luar Biasa di lokasi kejadian.
“Jadi korban ini meninggal dunia di lokasi tabrakan kereta api. Korban mengalami luka di kepala. Kita juga langsung bekerjasama dengan PT KAI untuk olah TKP,” kata AKP Rudi kepada Nusadaily.com.
Berdasarkan keterangan dari masinis, mobil Toyota Calya itu langsung menerobos perlintasan tanpa penjagaan itu. Padahal di area itu, bisa dilihat dengan jelas ketika ada kereta api yang akan lewat. Bahkan untuk sirine, saat itu dipastikan berbunyi.
“Saya pastikan sirine saat itu berbunyi. Saat proses evakuasi, sempat ada mis dengan pihak KAI karena harus terus jalan. Namun dengan koordinasi yang baik, akhirnya kereta api sempat berhenti sekitar 10 menit,” jelasnya terkait satu tewas akibat kereta api menabrak mobil di Blitar.
Berdasarkan informasi di PT KAI, akibat kecelakaan lalu lintas ini, untuk kereta api 452 (Penataran) Blitar – Surabaya berhenti luar biasa guna pemeriksaan rangkaian.
Setelah mengalami pemeriksaan rangkaian, kereta api Penataran pun melanjutkan perjalanannyaa.
Berikut ini video kereta api tabrak mobil di Blitar:
(rnd)
Comment