Beli Hewan Kurban di Pedagang atau di Peternakan? Ini Pertimbangannya

Peternakan Hewan Kurban Ramai Diburu Pembeli Karena Harga Lebih Murah & Kesehatan Terjamin
Peternakan Hewan Kurban Ramai Diburu Pembeli Karena Harga Lebih Murah & Kesehatan Terjamin
Peternakan Hewan Kurban Ramai Diburu Pembeli Karena Harga Lebih Murah & Kesehatan Terjamin

Banyumas – Selisih harga di peternakan dengan pedagang mendorong warga memilih membeli hewan kurban ke peternakan. Kondisi kesehatan dan perawatan yang terjamin, serta bobot daging ternak maksimal. Hal ini menjadi alasan warga memilih membeli hewan kurban di peternakan.

Harga hewan kurban janis kambing menjelang hari raya idul adha di peternakan dengan pedagang, memang memiliki selisih. Kondisi itu mendorong masyarakat memilih untuk membeli langsung di peternakan.

Seperti peternak kambing milik Ratim di desa Kracak kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini. Sepekan terakhir, para calon pembeli berdatangan mencari kambing untuk kurban serta kebutuhan sedekah bumi atau apitan.

Bacaan Lainnya

“Kalau harga kambing kurban tahun ini naiknya rata-rata 100ribu. Alhamdulilah banyak masyarakat yang mulai berdatangan baik yang membeli untuk acara sedekah bumi dan juga untuk kurban. Saya kasih bonus perawatan untuk pembeli dan saya antar pada hari h lebaran”, kata Ratim.

Sementara warga memilih membeli hewan kurban ke kepeternak karena harga masih terjangkau dan terjamin kesehatannya serta bobot daging setandar. Biaya perawatan ditanggung peternak dan diantar ke konsumen menjelelang hari raya kurban.

“Saya beli dua ekor kambing di peternak karena kambingnya bagus dan terawat serta pakan terjamin dan terjaga. Jika beli di pasar saya ndak tahu kesehatan serta pakannya bagaimna. Saya sudah menjadi langganan, harganya juga masih terjangkau”, kata Sikin pembeli kambing.

Sepekan terakhir peternak telah menjual lebih dari 20 ekor kambing yang rata-rata pembelinya berasal dari sekitar wilayah Banyumas. Kenaikan harga kambing rata-rata Rp100.000 per ekor, dari tahun sebelumnya Rp 2,5 juta naik menjadi Rp 2,6 usia untuk kambing usia 1,5 tahun.

Sebagai upaya mencegah masuknya berbagai penyakit ternak kambing, peternak memeriksakan kesehatan secara intensif. Pakan teratur, kesehatan ternak terjamin serta daging dipastikan enak dan tidak susut. (Kus) 

 

Pos terkait

Comment