Bentrokan Satpol PP vs Warga Tak Terhindarkan Saat Penertiban Bangunan

Bentrokan Satpol PP vs Warga Tak Terhindarkan Saat Penertiban Bangunan
Bentrokan Satpol PP vs Warga Tak Terhindarkan Saat Penertiban Bangunan
Bentrokan Satpol PP vs Warga Tak Terhindarkan Saat Penertiban Bangunan

Deli SerdangPenertiban bangunan gudang tanpa izin di jalan Haji Hanif, Deli Serdang, Sumatera Utara, berakhir ricuh Kamis (30/5/2024) siang. Sejumlah warga yang menempati lahan milik pengembang tersebut, berusaha menghalangi penertiban yang dilakukan petugas Pol PP Deli Serdang.

Kericuhan antara warga dengan petugas pol PP Deli Serdang yang melakukan penertiban terjadi saat alat berat mulai masuk ke areal kawasan yang akan ditertibkan.

Sejumlah warga yang diduga mengklaim sebagai pemilik lahan, berusaha menghalangi jalannya alat berat.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini memicu emosi petugas pol PP yang berusaha menghalau warga. Warga yang tidak terima diusir melakukan perlawanan hingga terjadi bentrokan. Warga yang diduga sebagai provokator diamankan petugas pol PP.

Meski sempat menolak penertiban, namun petugas tetap menghancurkan bangunan gudang yang diduga tidak memilik ijin bangunan.

Kabid rantib pol PP Deli Serdang Jumino mengatakan ada enam bangunan gudang yang tidak memiliki ijin bangunan atau IMB dirobohkan petugas menggunakan alat berat.

“Penertiban bangunan yang tidak punya izin bangunan kita sudah melakukan SOP-nya dari mulai kita undang mereka gak hadir, ga respon hingga akhirnya sampai. Untuk hari ini ada enam titik”, kata Jumino Kabid Rantib Pol PP Deli Serdang.

Dalam penertiban bangunan, warga meminta kepada pihak pengembang untuk segera merelokasi warga yang selama ini menempati lahan tersebut.

Sebagian warga diketahui saat ini sudah direlokasi ke tempat lain, sementara warga lainnya masih menolak untuk direlokasi.

“Kami minta relokasi rumah kami sudah menerima relokasi rumah artinya sudah dapat kami dari belakang atas persetujuan masing-masing tanpa tekanan”, kata Martua Siitumeang.

Sebelum kericuhan pecah, warga yang menolak relokasi sempat membakar ban bekas di ruas jalan hingga menyebabkan kemacatan arus lalu lintas. (RE-70)

Pos terkait

Comment