eportal.id, Probolinggo – Rayakan kelulusan 4 sahabat karib, mengendarai 1 motor berboncengan 4, terlibat kecelakaan motor tabrak truk di Jalan Raya Bromo, Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, 2 tewas di lokasi kejadian, 2 kritis, pada Selasa dini hari (5/5/2020).
Remaja tewas di lokasi kejadian, bernama Chandra Dwi Ramadhani (20), warga Desa Muneng dan Wahyu Syahroni (19), warga Desa Muneng Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD dr. Mochamad Saleh, untuk dilakukan visum.
Kedua korban mengalami luka parah pada bagian dada dan kepala, bahkan kuatnya benturan membuat tangan salah satu korban terputus, melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tragis, keluarga korban menangis histeris di kamar mayat.
Sedangkan korban luka kritis bernama Saifullah (19) dan Wiwit (19), juga warga Desa Muneng Leres, Kecamatan Sumberasih, keduanya langsung dilarikan ke IGD RSUD dr. Mochamad Saleh untuk dilakukan perawatan intensif.
Kronologis kejadian bermula, korban mengendarai motor matic protolan tanpa penerangan ini, ngebut dari arah selatan ke utara, tepat di lokasi kejadian motor korban oleng ke kanan, truk yang di sopiri Wijaya (26), warga Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dari arah berlawanan diduga melaju dengan kecepatan tinggi juga, tidak bisa menghidari motor korban, akibatnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan.
Agus (40), tidak mengetahui persis kejadiannya, hanya terdengar suara benturan keras, akhirnya warga banyak keluar ke TKP, sudah melihat 4 korban terkapar di jalan, 2 meninggal di TKP, 2 korban luka parah dilarikan ke rumah sakit.
“Kronologis persisnya saya tidak tahu, hanya terdengar suara benturan keras, saya keluar dan warga lain ke lokasi kejadian, sudah melihat 4 remaja terkapar di jalan, 2 tewas di TKP, 2 luka kritis, korban mengendarai 1 motor berboncengan 4 menabrak truk”, ujar Agus saat di wawancarai di lokasi kejadian.
Juga dikatakan Wijaya, sopir truk yang terlibat kecelakaan, motor yang dinaiki 4 korban melaju kencang, tanpa ada lampunya, oleng ke kanan, karena posisi terlalu dekat, akhirnya saya tidak bisa menghindar, dan kecelakaan terjadi.
“Motor berboncengan 4 remaja, dari arah selatan ngebut, truk saya dari arah utara, motor korban tidak ada lampunya ini, oleng ke kanan, karena terlalu dekat, truk saya tidak bisa menghindari motor korban, akibatnya kecelakaan terjadi”, tegas Wijaya saat dikonfirmasi.
Polisi dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota, yang datang ke lokasi kejadian, langsung menggelar Olah Tempat Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi, dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan ini untuk bahan penyelidikan, agar bisa mengetahui kebenaran dalam peristiwa kecelakaan maut ini.
Kini kasus motor tabrak truk ini dalam proses penanganan Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota. (Risty)
Comment