Iseng Budidaya Ikan Lele Mutiara, Raup Omzet Rp6 Juta Sekali Panen
Banyumas – Iseng-iseng ternak lele saat pandemi covid 19, warga di kabupaten Banyumas Jawa Tengah sukses budidaya ikan lele mutiara. Omzet per bulannya jutaan rupiah.
Oktah Andrian membudidayakan ikan lele sejak tiga tahun lalu dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya, dia membangun sebanyak 8 kolam untuk menampung puluhan ribu ikan lele jenis mutiara.
Berkat ketekunannya, warga dusun Tajur desa Pancurendang kecamatan Ajibarang kabupaten Banyumas Jawa Tengah ini, sukses membudidayakan ikan lele mutiara.
Ditemui dirumahnya, Oktah Andrian mengaku budidaya lele berawal dari iseng-iseng saat pandemi covid 19 sebagai penghasilan tambahan. Budidaya ikan lele mutiara itu mudah dan memiliki nilai jual tinggi, usaha ini pun bertahan sampai sekarang.
“Budidaya lele menurut saya menghasilkan, awalnya iseng saat pandemi covid 19 untuk tambahan penghasilan dan bertahan hingga sekarang. Modal awal saya 2 juta, omzet saat ini 6 juta. Hasil dijual ke pengepulan serta eceran”, kata Oktah Andrian pembudidaya ikan lele.
Dengan memiliki 8 kolam berukuran 3 kali 3 meter ini, ikan lele dari berbagai ukuran dikembangkan hingga pembesaran. Setiap kolam berisi 2.000 ekor lele yang bisa dipanen setiap dua bulan sekali.
Untuk harga ikan lele saat ini mencapai Rp25.000 per kilogram. Berkat keuletannya, bapak satu anak ini bisa meraup cuan hingga Rp6 juta sekali panen.
Selain menjual lele siap konsumsi, pria yang akrab disapa Anri juga menjual benih lele mutiara untuk pembesaran kepada para petani. Harga jual benih lele mutiara berukuran 7 senti meter mencapai Rp450 per ekornya. (Kus)
Comment