eportal.id, Probolinggo – Biasanya harga daging ayam jelang bulan Ramadhan harganya melambung naik, namun tahun ini harga daging ayam di sejumlah pasar di Kota Probolinggo, anjlok dan sepi pembeli. Rabu (8/4/2020).
Murahnya harga daging ayam horn, dampak dari adanya penyebaran Virus Covid-19, saat ini harga daging ayam perkilogramnya hanya Rp 20.000, yang sebelumnya wabah Virus Covid-19 harganya stabil berkisar Rp 26.000 sampai Rp 27.000 per kilogramnya.
Dampak dirasakan sejak 2 pekan terakhir oleh pedagang salah satunya di Pasar Baru, pasca ada larangan kerumunan massa, dan pembatasan jam operasional, dan himbauan untuk berada di rumah, untuk memutus mata rantai dan penyebaran Virus Corona.
Tak hanya itu, sejumlah sayur mayur juga mengalami penurunan Rp 3000 hingga Rp 1.000, seperti tomat saat ini Rp 12.000 perkilogramnya, sawi Rp 3000 perkilogram, cabe rawit Rp 3000, bawang merah Rp 30.000 perkilogramnya, kacang panjang dan kangkung Rp 2000 per kilogramnya.
Rusmini, pedagang daging ayam horn di Pasar Baru, anjloknya harga daging ayam ini, akibat adanya wabah Virus Corona, dan larangan kerumunan warga dan himbauan untuk berdiam diri di rumah oleh Forkopimda Kota Probolinggo, membuat sepinya pembeli barang dagangannya, biasanya menjelang bulan suci Ramadhan harga naik dan mahal.
“Anjloknya harga daging ayam horn, dipicu adanya wabah Virus Corona, murahnya harga daging ayam sejak 2 pekan terakhir ini, biasanya saat ini menjelang bulan suci Ramadhan harga daging ayam sejumlah barang sayur mayur mahal, namun saat ini harganya anjlok sangat murah”, jelas Rusmini saat dikonfirmasi.
Guna meningkatkan minat pembelian di Pasar Baru, Kepala UPT Pasar Baru, Arifbillah, kita buat pembelian dan belanja sembako dan sayur mayur secara online dan siap antar ke rumah, dengan biaya ongkir Rp 10.000, dan hanya melayani pembelian secara online khusus warga Kota Probolinggo, pemberlakuan pembelian jalur online dengan waktu tidak ditentukan, atau sampai wabah Virus Covid-19 selesai.
“Guna meningkatkan daya beli dan kelancaran belanja secara sehat dan tanpa keluar rumah, kita gelar belanja sembako dan sayur mayur secara online, dan kita kenakan biaya Ongkir Rp 10.000 barang belanjaan sudah sampai di rumah, sementara kita melayani belanja online hanya khusus warga Kota Probolinggo saja”, tegas Arifbillah.
Begini cara belanja Online di Pasar Baru dan Pasar Kronong di Kota Probolinggo:
- Dikenakan ongkos kirim 10 ribu,
- Hanya melayani warga Kota Probolinggo
- Melayani pembelanjaan sesuai jam kerja Pemerintah Kota Probolinggo
- Harga sesuai dengan pasar di Kota Probolinggo
- Pembayaran di rumah harus mengirimkan foto copy KTP terlebih dahulu
- Pembayaran di awal melalui transfer tanpa Foto copy KTP.
Terobosan yang dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo, demi meningkatkan perekonomian saat dampak wabah Virus Corona.
Intinya kami pegawai UPT pasar memberikan pelayanan dan kemudahan, anda di rumah saja biar kami yang belanja dan mengantarnya kepada anda, agar bisa meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 di Kota Probolinggo. (Risty)
Comment