Demo Mahasiswa di Depan Mapolresta Deli Serdang Dibubar Paksa Preman, Kinerja Kapolres Perlu Dievaluasi
Medan – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai harus melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo.
Sebab, dia terkesan melakukan pembiaran terhadap aksi premanisme yang membubarkan unjuk rasa mahasiswa di depan Mapolresta Deliserdang pada Jumat (9/3/2024) lalu.
“Kenapa preman yang bertindak membubarkan unjuk rasa itu. Kalau begini kejadiannya, berarti kinerja Kapolresta Deli Serdang harus dievaluasi,” ujar Praktisi Hukum, Julheri Sinaga, SH, Rabu (20/3/2024).
Menurut dia, kalau memang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo tidak mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom, tidak pantas menjabat sebagai Kapolres.
Julheri Sinaga sangat menyayangkan tindakan pembubaran yang dilakukan preman. Apalagi, di depan petugas kepolisian.
“Untuk apa ada polisi kalau preman yang bertindak. Ini ada apa. Ini sudah semacam pelecehan kepada institusi Polri. Preman sudah salah kaprah,” kecamnya.
Sebelumnya, unjuk rasa mendesak pihak Polres Deliserdang melakukan penindakan praktik perjudian di wilayah hukunya dibubarkan oleh kelompok preman.
Ironisnya, pembubaran tersebut dilakukan di hadapan personel Polresta Deliserdang. Kejadian ini dikecam sejumlah pihak, termasuk LBH Medan, Indonesia Police Watch (IPW) dan Komnas HAM. (RE-70)
Comment