Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pria di Probolinggo Tewas Penuh Luka Bacok dan Tangan Putus

eportal.id, Probolinggo – Diduga selingkuhi istri orang, pria desa tewas penuh luka bacok terkapar di pinggir jalan Desa Patalan, menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang sedang melintas. Selasa (21/4/2020) sore.

Diketahui nama korban, Sahabon (40), warga Dusun Rancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, tak hanya luka bacok, akibat sabetan senjata tajam dibawa pelaku, leher korban nyaris putus dan lengan tangan putus akibat menangkis sabetan sajam pelaku.

Setelah sebelumnya, korban pada tahun 2018 lalu, sempat terlibat asmara terlarang dengan perempuan yang memiliki suami, tetangga desanya, korban sempat kabur belerja selama 1,5 tahun, perkiraan 4 bulan korban pulang, dikira aman masalahnya, ternyata dendam pelaku terbayarkan hari ini.

Bacaan Lainnya
Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pria di Probolinggo Tewas Penuh Luka Bacok dan Tangan Putus
Diduga Selingkuhi Istri Orang, Pria di Probolinggo Tewas Penuh Luka Bacok dan Tangan Putus

Polisi dari Satreskrim Polsek Wonomerto dan Satreskrim Polres Probolinggo Kota, datangbke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan meminta keterangan saksi mata dan warga, guna penyelidikan mengungkap siapa pelaku penganiayaan berujung maut ini.

Ruslan, Perangkat Desa Jrebeng, mengatakan korban pernah menyelingkuhi istri orang pada tahun 2018 lalu, korban sempat kabur ke luar kota, dikira aman, korban pulang sudah 4 bulan kemarin, namun naas hari ini nyawa korban hilang.

“Korban kurang lebih 1.5 tahun lalu terlibat cinta terlarang dengan istri orang, korban kabur ke luar kota, baru 4 bulan pulang, dikira aman, teryata dendam pelaku terbayarkan hari ini bisa membunuh korban”, ujar Ruslan saat diwawancarai.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, kita melakukan olah TKP, dan memintai keterangan saksi – saksi di lokasi, kita ketahui identitas pelaku, kini sama anggota kami sedang diburu, motif kita selidiki dulu, apakah motif asmara apa motif lain.

“Kita melakukan olah TKP terlebih dulu, dan memintai keterangan saksi – saksi di lokasi, kini identitas pelaku sudah kami kantongi, dan sedang kami buru, untuk motif kami masih kita selidiki, apakah motif asmara atau bukan” terang Heri saat dikonfirmasi di lokasi.

(Risty)

Pos terkait

Comment