Doa Bersama dan Ritual Pemanggil Hujan Digelar Warga dan Petani

Warga dan Petani Gelar Doa Bersama dan Ritual Pemanggil Hujan 
Warga dan Petani Gelar Doa Bersama dan Ritual Pemanggil Hujan 
Doa Bersama dan Ritual Pemanggil Hujan Digelar Warga dan Petani

Brebes – Kemarau panjang mengakibatkan sejumlah wilayah kesulitan air bersih, ratusan hektar areal pertanian kering dan mengakibatkan petani tidak bisa menggarap sawahnya.

Agar kemarau segera berakhir, warga di kabupaten Brebes, Jawa Tengah menggelar doa bersama. Sebagai syarat, warga dan petani menyiram air ke tanah dan tanaman.

Ratusan warga dan para petani menggelar doa bersama meminta agar turun hujan. Doa bersama warga dan para petani digelar di pendopo wisata Tuk Sirah Kali Pemali, desa Winduaji kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Doa bersama itu dilakukan karena kemarau panjang yang terus-menerus melanda Brebes. Musim kemarau panjang ini sudah sangat dirasakan oleh para petani dan warga.

“Kami warga dan para petani merasakan dampak kekeringan dimana tuk sirah merupakan sumber air untuk perairan pertanian sehingga tepat di HUT ke-3 tahun digelar doa bersama agar turun hujan. Dengan doa bersama semoga hujan akan turun dan warga mendapat berkah. Doa melibatkan semua unsur maayarakat dan petani”, kata Handoko ketua panitia.

Doa bersama tersebut bagian dari ikhtiar baik dengan jalan spiritual. Para petani berharap hujan yang datang itu hujan yang baik, yang berkah dan cukup, bukan hujan yang membawa mala petaka.

“Kemarau sudah 4 bulan melanda dan tanaman sudah kering dan kami sebagai petani berharap agar turun hujan usai doa bersama. Sebagian besar sudah kesulitan sehingga dengan doa ada harapan hujan turun dan petani bisa menggarap lahan”, kata Muhammad Sardi petani setempat.

Ritual dilanjutkan dengan menabur air ke tanah serta menyiram tanaman dan pepohonan. Hal itu bertujuan untuk memancing bidadari atau hujan segera turun ke bumi setelah dibasahi. Masyarakat setempat percaya setelah dilakukan ritual itu, dalam waktu dekat hujan akan turun.

Digelarnya doa bersama ini bertepatan dengan hari ulang tahun wisata Tuk Sirah Kali Pemali yang ketiga.

Tuk Sirah Kali Pemali sendiri merupakan satu-satunya sumber mata air untuk air bersih, serta mengairi area pertanian di wilayah Brebes. (Kus)

 

Pos terkait

Comment