Gempa di Tuban Terasa Sampai Probolinggo, Warga Panik
Probolinggo, – Gempa bermagnitudo 6,5 skala richter terjadi di 70 kilometer barat Laut Tumban-Jawa Timur. Goncangan gempa yang terjadi Jum’at (14/4/2023) sekitar pukul 16.55 WIB itu terasa sampai di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Tuban dari kedalaman 632 tersebut tidak berpotensi tsunami.
Iqbal Triardyka Prabowo, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengaku, dieinya turut merasakan gempa tersebut. Kala itu, ia sedang duduk di dalam ruang tamu menunggu buka puasa.
Ketika sedang asyik duduk sambil bermain handphone (hp), tiba-tiba Iqbal merasakan kursinya bergoyang, seperti ada yang sengaja menggoyangkan.
“Saya toleh ternyata tidak ada orang, saya langsung sadar kalau itu gempa, makanya saya berdiri untuk keluar rumah. Tapi sebelum keluar, gempanya sudah berhenti,” ucapnya.
Gempa tersebut juga dirasakan warga lainnya bernama Siti Nurmala Dewi. Ia menceritakan kalau saat itu ia sedang menyiapkan buka puasa untuk suami tercintanya.
Saat mengangkat piring dari dapur ke meja makan, tiba-tiba ia merasa puyeng. Lantas ia mencoba duduk sebentar di kursi meja makan, namun ternyata masih merasa pusing.
“Saya panggil suami, karena saya kira saya pusing. Suami saya nyamperi, dan menjelaskan kalau itu adalah gempa. Dan ternyata benar, tak lama setelah suami nyamperin saya, pusingnya hilang,” katanya.
Keduanya menjelaskan kalau gempa d Tuban ini tidak sampai merusak atau merobohkan apapun yang ada di rumahnya. (Risty)
“Gempa di Tuban Terasa Sampai Probolinggo, Warga Panik”
Comment