eportal.id, Klaten – Pandemi virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19) masih terus mengancam hingga saat ini. Belum ada negara atau perusahaan yang berhasil membuat vaksin atau pengobatan untuk mengobati pasien positif.
Salah satu cara yang dilakukan saat ini adalah dengan melakukan pencegahan, misalnya dengan menggunakan hand sanitizer hingga menggunakan masker. Bahkan, banyak daerah memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk meringankan beban warga yang terdampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Namun, barang-barang yang bersifat bantuan itu menjadi perbincangan di Twitter. Pangkalnya, Bupati Klaten Sri Mulyani diduga memanfaatkan momentum pemberian bantuan untuk berkampanye.
Botol hand sanitizer dengan tempelan stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjadi perbincangan ramai di media sosial. Stiker bergambar foto Mulyani mengenakan seragam dinas itu diduga menempel pada botol hand sanitizer bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).
Botol berstiker foto Mulyani itu viral terutama di media sosial Twitter. Bahkan, foto itu ikut di-retweet mantan Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif, melalui akun @LaodeMSyarif.
“Jika gambar ini betul : Ini CONTOH yg mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH Covid-19. Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & bupati TANPA RASA MALU. Bantuan @KemensosRI DITEMPELI PHOTO DIRI SENDIRI,” tulis akun @LaodeMSyarif.
Sri Mulyani mengklarifikasi viralnya botol hand sanitizer bantuan Kemensos yang ditempeli stiker bergambar foto dirinya.
“Ada kekeliruan di lapangan. Ada kesalahan di penempelan atau saat pembagian,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (27/4/2020).
Bupati mengatakan Pemkab Klaten baru menerima bantuan hand sanitizer dari Kemensos sebanyak 1.000-an botol.
“Pengadaan mungkin ada puluhan ribu, bukan kami yang melakukan pengadaan. Mungkin di lapangan ditempeli semua. Kejadiannya seperti itu. Karena dari Kemensos terbatas sekali. Justru yang banyak dari kami,” kata Mulyani.
Melalui akun twitter-nya, Mulyani, menyampaikan permintaan maaf. “Kpd seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik, dan masukannya berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi teknis di lapangan,” tulis akun @YaniSunarno.
Mulyani juga menuliskan tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi dari hand sanitizer berstiker Bupati Klaten.
“Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dr kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya,” kicau @YaniSunarno.
Berikut ini video hand sanitizer bantuan Kemensos dipasangi stiker bantuan Bupati Klaten:
(solopos)
…
Hand Sanitizer Bantuan Kemensos Dipasangi Stiker Bantuan Bupati Klaten, ini Klarifikasinya
Comment