Banyak Dikandangkan, Harga Sapi di Pasar Hewan Kota Probolinggo Naik 25 Persen
Probolinggo – 15 hari menjelang perayaan hari raya Idul Adha, harga hewan di pasaran sudah mulai naik signifikan. Bahkan, harga naiknya tidak tanggung-tanggung, saat ini terpantau kenaikan harganya mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta per ekor.
Kenaikan harga mulai 10 hingga 25 persen itu terpantau di Pasar Tradisional Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dan diketahui penyebabnya, lantaran pedagang hewan masih menyimpan hewan ternaknya untuk dijual saat mendekati hari raya idul Adha.
Salah satu pedagang sapi di Pasar Tradisional Jrebeng Kidul, Jamil mengatakan, jika kenaikan harga ini sudah sejak dua pekan sebelumnya dan itu berlaku ke semua jenis sapi, mulai dari sapi impor hingga sapi lokalan.
Seperti, lanjut Jamil, harga sapi Madura yang awal harganya hanya Rp 3 juta saat ini sudah mencapai Rp 5 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi impor seperti sapi limousin harga awal Rp. 19-20 juta kini sudah Rp. 25 juta per ekornya.
“Pemicunya (Kenaikan harga) karena pedagang sampai saat ini masih menyimpan sapi-sapinya yang kemudian akan dijual kalau lebaran sudah sangat dekat. Jadi setiap harinya pasti harganya ada yang naik,” kata Jamil, Selasa (13/6/2023).
Terlebih lagi, lanjut Jamil, sapi-sapi lokalan paling lebih diminati dibandingkan sapi impor atau limousin. Banyak pedagang sapi luar daerah akan datang membeli dengan jumlah besar.
“Kadang dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Jakarta yang datang membeli sapi di sini dan beli nya bisa sampai 900 ekor. Kadang datangnya atau belinya itu setiap dua Minggu sekali,” ujar Jamil. (Risty)
Comment