Probolinggo – Ribuan warga gowes bareng Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, di Hari Santri Nasional (HSN) VII. Sabtu (23/10/2021).
Ngengkol bareng ini diikuti, santri, ulama, tokoh agama, komunitas gowes Kota/ Kabupaten Probolinggo, Kepala Bakorwil 5 Jember dan Forkopimda Kota Probolinggo, start dimulai di depan Pemerintah Kota Probolinggo, jalan raya Panglima Sudirman No 19 dan finis di jalan raya Mastrip, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, tepatnya di depan Klinik NU.
Gowes bareng dengan mengenakan sarung jarak yang akan ditempuh sejauh 6,5 Kilometer, dan peserta tetap protokol kesehatan dalam rangkaian HSN (Hari Santri Nasional) yang setiap tanggal 23 Oktober diperingati secara serentak di Indonesia, dengan tema ‘Santri Siaga Jiwa Raga’ di tahun 2021.
Goweser berhenti sejenak untuk beristirahat sambil minum dan makan snack di Check Poin di wisata Sumber Sentong, di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kanigaran.
Singgih Wijanarko, peserta gowes bareng Walikota Probolinggo, di Hari Santri Nasional VII, unik dan senang bersepeda mengenakan sarung, tantanggan baru dan berbedanya bersepeda bersama para santri, berolahraga sambil bersholawat, semoga di hari santri, negara semakin kuat.
“Unik bersepeda bersarung bersama santri, selain berolahraga bikin kita sehat, dan bersholawat, semoga santri di Indonesia semakin kuat, agar Negara Indonesia semakin maju”, ujar Singgih.
Habib Hadi Zainal Abidin, Walikota Probolinggo, kita gelar sepeda bersama warga dan santri, di HSN ke 7, agar masyarakat bisa mengenang perjuangan para santri saat memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia, dan berolahraga napak tilas saat santri resolusi jihad.
“Kita gelar gowes bersarung bareng ini, memperingati Hari Santri Nasional, untuk mengingat perjuangan para santri saat ikut andil dalam memperjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan keluarnya ‘Resolusi Jihad, semoga Hari Santri Nasional, bersama santri kita maju dan kuat”, tegas Habib Hadi.
Dipenghujung acara gowes, semua peserta diberi hidangan makanan ringan dan makan soto, sambil menunggu undian, dan Pemerintah Kota Probolinggo juga mengajak peserta gowes bareng yang belum vaksin, untuk melakukan vaksin di Klinik NU, guna mempercepat pencapaian vaksin di Kota Probolinggo.
“Guna pencapaian vaksin, kita ajak peserta gowes yang belum vaksin, untuk melakukan vaksin di Klinik NU, dan segera selesai penyebaran COVID- 19, dan kita bisa kembali hidup normal, kalau masyarakat sadar melakukan vaksin dan menerapkan protokol kesehatan” tambah Habib Hadi. (ADV).
Comment