Kembali Dapat Kabar Duka, Jamaah Haji Asal Probolinggo Meninggal Dunia

Probolinggo – Setelah sebelumnya seorang jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo dikabarkan meninggal dunia setelah hilang hampir 2 pekan, kali ini duka kembali dikabarkan jemaah meninggal dunia dikarenakan sakit.

Jamaah haji itu diketahui bernama Sumiana warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Hj. Sumiana meninggal dunia pada Senin (15/7/2023) kemarin setelah mengalami sakit.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Taufieq mengatakan, meninggalnya Hj. Sumiana tersebut dilaporkan pada Jum’at (15/7/2023) pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Benar, almarhumah meninggal dunia di rumah sakit King Faisal, semoga husnul khatimah,” kata Taufieq, Senin (17/7/2023)

Tiga hari sebelum dinyatakan meninggal, lanjut Taufieq, yang bersangkutan terlebih dulu dirawat di RS King Abdul Azis setelah almarhumah mengeluhkan sakit, kemudian langsung dibawa oleh petugas ke RS setempat untuk pemeriksaan.

Menurut Taufieq, meski dirawat cukup intensif oleh petugas medis, dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan tidak menunjukan tanda-tanda bakal kembali sehat. Hingga akhirnya dipindah ke RS King Faisal untuk mendapat perawatan lebih intensif.

“Tapi takdir berkehendak lain, almarhumah dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di RS King Abdul Aziz. Jenazah sudah berada di Masjidil haram untuk disholatkan setelah subuh,” ungkapnya.

Sebelum Sumiana, jemaah haji lainnya meninggal dunia atas nama Niron, warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang dilaporkan hilang setelah sebelumnya dilaporkan hilang usai melaksanakan lempar jumroh aqobah di Mina.

Kemudian Niron ditemukan meninggal di RS Mekkah pada Senin (11/7/2023) lalu, setelah sebelumnya dinyatakan hilang dan terpisah dari rombongan pada 29 Juni 2023. (Risty)