eportal.id, Jakarta – Balut adalah telur rebus berisi embrio bebek atau ayam tapi kebanyakan menggunakan telur bebek karena dianggap lebih gurih.
Ini merupakan salah satu kuliner ekstrem khas Filipina yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Harganya 2 peso atau sekitar Rp 6 ribu.
Telur bebek akan dierami paling tidak selama 14-21 hari hingga muncul janin di dalamnya. Selanjutnya, telur direbus hingga matang dan bisa disantap langsung dari cangkangnya.
Semakin lama masa inkubasi, maka embrio akan terbentuk lebih jelas. Jika di bawah 14 hari, balut masih berbentuk telur, tapi dengan tekstur lebih padat. Tapi kalau pengeraman di atas 18 hari, biasanya sudah berbentuk bayi bebek di dalamnya, sebagaian bahkan sudah tumbuh bulu.
Memakan balut kini sudah dianggap sebagai tradisi dari kebudayaan di Filipina. Meski dari segi penampilan terlihat menjijikkan, tapi rasanya melebihi ekspektasi lho.
Mereka penggemar balut mendeskripsikan rasa makanan ini seperti sup ayam yang gurih.
Walaupun balut sudah jadi salah satu tradisi, banyak kontroversi berdatangan dari aspek keagamaan, kemanusiaan, dan kesejahteraan hewan.
Sebagian menganggap hal ini termasuk tindakan sadis karena membunuh hewan bahkan sebelum mereka punya kesempatan lahir di dunia.
Tapi banyak pula yang menyangkal jika memakan janin bebek sama saja seperti memotong bebek dewasa untuk dimakan.
Terlepas dari kontroversinya, balut punya manfaat bagi kesehatan, salah satunya karena kandungan protein tinggi. Banyak juga yang mengatakan makanan ini baik untuk stamina dan kesuburan pria.
Kalau tertarik untuk mencoba makanan satu ini, kamu harus tahu nih bagaimana cara ideal memakan balut.
Pertama, retakkan ujung bulat telur dengan sendok. Kupas ujung cangkang dan sesap kuah yang ada dalam telur.
Selanjutnya kupas sisa cangkang telur dan makan bagian kuning telur terlebih dahulu sebelum makan embrio bebeknya. Selamat menikmati!
Comment