Lomba Baca Kitab Tingkat Nasional : Santri DDI Mangkoso Wakili Sulsel
Makassar – Lomba Baca Kitab atau MQKN (Musabaqah Qir’atil Kutub Tingkat Nasional) Tahun 2023 diadakan di Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 11-18 Juli 2023.
Acara yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI ini diikuti oleh santri pondok pesantren tingkat Ula (sederajat Madrasah ibtidaiyah), Wustha (sederajat Madrasah Tsanawiyah) dan Ulya (sederajat Madrasah Aliyah) serta mahasantri Ma’had Aly (tingkatan Mahasiswa) dari 35 provinsi se Indonesia.
Untuk provinsi Sulawesi Selatan akan diwakili oleh 24 santri santriwati dari pondok pesantren DDI Mangkoso di MQKN. Mereka adalah juara dan hasil seleksi di Tingkat Provinsi yang diadakan Kantor Wilayah Kemenag Sulsel pada awal bulan Juni 2023.
Mereka berangkat pada hari Selasa (10/7/2023) pagi dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Juanda Surabaya, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju kabupaten Lamongan yang ditempuh sekitar 2 jam lamanya.
“Mereka berangkat bersama rombongan Kafilah Sulsel”, kata Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag. M.HI, alumni pondok pesantren DDI Mangkoso yang juga orang tua dari santri A. Ahla Nayla yang turut mengantar dan mendampingi putrinya ke Lamongan.
Terdapat 49 santri santriwati kafilah Sulsel yang berangkat ke Lamongan. Selain diwakili oleh santri juara dan hasil seleksi Tingkat Provinsi, juga terdapat utusan dari berbagai pondok pesantren lain di Sulawesi Selatan.
Utusan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Barru, 24 orang. Pondok Pesantren As’adiyah Wajo, 10 orang, Pondok Pesantren Rahmatul Asri Enrekang, 4 orang, Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Pare Pare, 3 orang, Pondok Pesantren Al Badar Pare Pare, 3 orang, Pondok Pesantren Al Ihsan Appanang Soppeng, 2 orang, Utusan Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, Pondok Pesantren DDI Siratal Mustaqim Pangkep, dan Pondok Pesantren Nurul Junaidiyyah Luwu Timur, masing masing 1 orang.
Kegiatan ini mengusung tema “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’.
“Dari kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning”, kata Dr. Waryono Direktur Pesantren Kemenag RI, beberapa hari yang lalu dalam rilisnya menyambut MQKN Tingkat Nasional.
Melalui tradisi kajian kitab kuning, umat Islam dapat memahami doktrin-doktrin kitab kuning yang bersumber dan merujuk Alquran dan Sunnah sebagai sumber.
Selain itu, acara MQKN 2023 ini diharapkan mampu melahirkan silaturahmi yang baik antar pesantren seluruh Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Di samping kegiatan Lomba Baca Kitab, diadakan juga Halaqah Ulama Nasional, Silaturrahim Pimpinan dan Pembina Pondok Pesantren, Debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Debat Qanun, Bahtsul Masail (Fiqh Kontemporer) dan Pameran Bisnis Pesantren”, urai Ahmad Rasyid A. Said, M.Pd, Ketua Rombongan Pembina Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang hadir mendampingi di Lamongan.
Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabulaten Barru, Dr. H. Jamaruddin M.Ag yang merupakan alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Comment