Tertunduk Lesu, Preman Mengaku Ketua SPSI dan Peras Pemilik Toko Ditangkap
Medan – Seorang preman paruh baya yang sempat mengamuk karena tidak diberi uang oleh pemilik toko stiker di jalan Mesjid, Medan, Sumatera Utara akhirnya ditangkap Rabu (23/8/2023) sore.
Pria yang mengaku sebagai ketua salah satu organisasi serikat pekerja berinisial R-D ditangkap unit reskrim polsek Medan Timur di jalan Perdana, Medan Sumatera Utara.
Warga jalan Skip, Medan ini tidak berkutik saat sejumlah petugas kepolisian menangkap dan memboyongnya ke polsek Medan Barat.
Dalam pemeriksaan, pria paruh baya ini mengaku saat membuat onar di toko tersebut, dirinya dalam kondisi mabuk minuman keras.
Selain membuat onar, pria ini juga mengaku tidak takut dan berani menantang petugas kepolisian.
Kapolsek Medan Barat Kompol Riski, Kamis (24/8/2023) siang mengatakan, R-R diamankan karena video dugaan pemerasaan yang dilakukannya viral di media sosial.
Saat ini R-R masih dalam pemeriksaan petugas sambil menunggu laporan korban, yang hingga kini belum membuat pengaduan ke Polsek Medan Barat terkait dugaan pemerasaan.
“Dalam kejadian ini pelaku dalam kondisi mabuk sehingga melakukan ancaman kepada pemilik toko di jalan Mesjid. Melakukan pengancaman karena tidak diberikan uang menurut keterangan dia, uang untuk SPSI“, kata Kompol Riski Kapolsek Medan Barat
Sebelumnya diberitakan seorang pria paruh baya mengamuk dan membuat onar di toko stiker di jalan Mesjid, Medan.
Pria tersebut mengamuk karena tidak diberi uang iuran SPSI sebesar 500 ribu rupiah oleh pemilik toko yang mengaku telah membayar kepada orang lain.
Aksi dugaan pemerasaan yang dilakukan R-R ini sempat viral di media sosial, hingga memancing petugas kepolisian mengamankannya. (RE-70)
Comment