eportal.id, Lampung – Sebelumnya video viral dimana seorang nenek pemulung dituduh penculik anak dan dihakimi warga.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Irianto sudah memeriksa beberapa saksi, yakni ibu yang dituding sebagai penculik anak, orang yang menuding, dan saksi yang mengenal tertuduh adalah seorang pemulung.
“Kita klarifikasi, jadi tidak benar ada upaya penculikan anak. Ibu itu sendiri emang kebetulan profesinya pemulung, dan belum ada bukti kuat yang mengarahkan kalau ibu tersebut memang pencuri anak. Ada juga saksi yang kita mintai keterangan, dan memastikan mengenal ibu tersebut,” ujarnya.
Irianto memaparkan, kejadian bermula saat pemulung yang bernama Irawati (55), warga Puncak Sekuning, Ilir Barat, Palembang, sedang duduk di depan rumah Gita Mandasari, orang yang menuduh Irawati sebagai penculik anak. Ibu tersebut duduk sekitar 1 jam lamanya. Kemudian Gita curiga dan menanyakan isi di dalam karung yang dibawa oleh Irawati.
“Nah ibu Irawati ini terus pergi ke ruko di Jalan Pangeran Antasari, lalu saksi kembali menghampiri pemulung,” tambahnya. Gita pun hendak memeriksa karung milik Irawati namun dicegah olehnya, sehingga terjadi ceckok antar keduanya.
“Di dalam karung itu setelah diperiksa isinya plastik, kardus, palu, botol, minuman, dan pisau dapur. Nah karena karena itulah ramai orang, lalu kita amankan,” katanya. Ia berharap masyarakat jangan mudah terpancing atau langsung percaya berita atau informasi hoaks penculikan anak yang disebar di media sosial.
Berikut ini video polisi selidiki nenek pemulung dituduh penculik anak:
Nenek Pemulung Dituduh Menculik, Ditampar dan Nyaris Dihakimi Massa, Netizen: Belum Ada Buktihttps://t.co/tbSztnXLs7 pic.twitter.com/nScddqICSq
— eportal.id (@eportal_id) February 15, 2020
(Riki / @faktaindo)
Comment