Pelajar Tewas Diduga Dianiaya Kepala Sekolah, Disdik Sumut Bentuk Tim Pencari Fakta
Medan – Dinas Pendidikan Sumatera Utara membentuk tim pencari fakta dan melakukan penelusuran terhadap kematian siswa SMK Negeri 1 Nias Selatan, yang diduga dianiaya oknum kepala sekolanya yang terjadi pada 23 Maret 2024 lalu di sekolahnya.
Untuk mengungkap kasus kematian Yaredi Nduru siswa kelas sebelas SMK Negeri 1 Nias Selatan yang diduga tewas akibat dianiaya oleh kepala sekolah, Dinas Pendidikan Sumatera Utara sudah melakukan pemeriksaan terhadap kepala sekolah, dan memintai sejumlah keterangan terhadap rekan korban.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Abdul Haris Lubis Kamis (18/3/2024) sore mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan korban tewas karena dianiaya. Sejumlah keterangan dari orang yang berhubungan dengan korban menyatakan bahwa kejadian itu tidak ada.
Abdul Haris juga mengungkapkan bahwa korban tidak masuk beberapa hari dalam kegiatan praktek kerja industr, dan pada waktu yang bersamaan sedang berada di tempat lain.
“Informasi itu sudah sampe ke kita dan kita sudah menurunkan tim cabang kita yang ada di Nias. Informasi yang kita terima dari tim turun ke lapangan yang langsung berkomunikasi dengan orang-orang yang berhubungan dengan korban itu bahwa kejadian seperti yang diuraikan penganiyaan, itu sebenarnya kita masih belum bisa memastikan sepenuhnya terjadi bahkan dari orang-orang yang deket dan berhubungan dengan korban itu ada yang memberikan pernyataan bahwa kejadian itu tidak ada seperti itu”, kata Kadis Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis.
Meskipun demikian pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian di Nias. Nantinya jika terbukti ada penganiayaan, disdik Sumut akan memberikan sangsi kepada kepala sekolah. (RE-70)
Comment