eportal.id, Probolinggo – Untuk pertama kalinya, RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, menerima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akut rujukan dari rumah sakit dari Surabaya, karena over load.
Penuhnya sejumlah rumah sakit di Surabaya, merawat pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien COVID-19, membuat pasien PDP berjenis perempuan berusia 60 tahun, harus dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID- 19 di kota-kota lain di wilayah Jawa Timur.
Salah satunya RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, yang merupakan salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh Rumah Sakit RKZ Surabaya, untuk pertama kalinya rumah sakit ini, menerima rujukan Pasien Dalam Pengawasan akut dari rumah sakit di Surabaya.
Dr Abraar Kuddah, Plt RSUD Dr Mochamad Saleh, sekaligus Jubir Satgas COVID- 19 Kota Probolinggo, disela-sela saat menerima bantuan kotak Aerosol atau alat pelindung medis dan hazmad dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Probolinggo.
Pasien rujukan dari surabaya ini berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun, dan saat ini kondisinya kritis, yang bersangkutan merupakan pasien PDP akut. Karena sebagian rumah sakit di Surabaya penuh.
Pasien akan menjalani swab, dan pihaknya tengah mempersiapkan terapi Apheresis sambil mencari donor plasma pasien COVID- 19 yang sembuh.
“Pertama kali RSUD Dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, dipercaya merawat pasien rujukan dari rumah sakit di Surabaya, pasien PDP akut kini dilakukan perawatan di ruang isolasi dan akan dilakukan terapi Apheresis, dirujuk karena sebagian rumah sakit penuh, sambil menunggu plasma pasien COVID-19 yang sembuh”, ujar Dr Abraar kuddah, saat dikonfirmasi.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, jumlah pasien COVID- 19 mencapai 24 orang, dan 18 orang diantaranya sudah sembuh, saat ini RSUD Dr mohamad saleh, menangani dua pasien COVID- 19, yakni seorang pasien anak – anak masih berusia 14 tahun dan 1 pasien PDP akut warga Surabaya. (Risty)
Comment