Sayur Keong Kuliner Favorit Bulan Ramadhan Saat Buka Puasa
Banyumas – Seperti inilah proses pembuatan sayur keong, olahan makanan khas dan kuliner favorit bulan Ramadhan bagi warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Di sejumlah kios yang menyediakan hidangan sayur keong sawah, menjelang waktu berbuka puasa selalu dibanjiri pembeli.
Seperti di sebuah kios di Kauman Lama, Purwokerto warga rela antri sejak siang meski kios baru akan dibuka sore hari menjelang buka puasa.
Selama ramadhan, penjual sayur keong sanggup menghabiskan sedikitnya 100 kilogram lebih keong matang dalam satu hari.
Omzet pedagang dalam penjualan kuliner keong selama bulan ramadhan memang melonjak hingga 300 persen.
Pada hari-hari biasa, pedagang hanya mampu menjual olahan masakan sayur keong, tak lebih dari 20 hingga 30 kilogram per hari
Namun saat memasuki bulan puasa, jumlah penjualan sayur keong naik berkali lipat mencapai 100 kilogram lebih per hari.
Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah, tak terkecuali bagi penjual sayur keong di Banyumas ini.
Para pembeli olahan sayur keong, tak hanya dari warga Banyumas, namun datang dari berbagai daerah lain seperti Cilacap, Banjarnegara serta Purbalingga.
Para pembeli mengaku merasa ketagihan menyantap olahan sayur keong sawah karena rasanya yang gurih. Sayur keong ini dianggap cocok sebagai menu makanan terutama saat berbuka puasa.
Ori Wulandari, salah seorang pembeli sayur keong mengaku bahwa sayur keong alias kraca merupakan menu favorit khas bulan ramadhan yang selalu menjadi pilihan menu bagi keluarganya.
“Kraca Ini adalah makanan favorit bulan Ramadhan khas Banyumas dan keluarga saya. Sejak saya masih gadis hingga saya beranak tiga kraca merupakan makanan paling enak di bulan Ramadhan terutama di wilayah Banyumas”, tutur Ori Wilandari.
Sementara penjual keong sayur, Dani Alfri Zulkar mengaku penjualan kuliner favorit bulan ramadhan ini ada peningkatan penjualan hingga 100 kilogram lebih saat bulan Ramadhan.
“Mulai masak jam 10-11 sudah banyak yang mengantri padahal warung buka jam 4-3. Hari biasa 20-35 kg, untuk bulan Ramadhan mencapai 100kg lebih”, kata Dani Alfri Zulkar.
Selain rasanya gurih dan pedas, olahan sayur keong khas Banyumasan ini tergolong murah. Satu kilogram sayur keong siap santap dijual dengan harga Rp50.000.
Bila pembeli ingin paket murah, bisa membeli dengan harga hemat yaitu Rp15.000 per porsi.
Olahan kuliner favorit bulan ramadhan ini biasanya disantap sebagai lauk dengan nasi hangat disantap saat berbuka puasa.
Untuk menghasilkan rasa gurih dan sedap, pedagang merebus keong sawah dengan racikan bumbu selama 4 hingga 5 jam.
Lamanya proses memasak ini agar menghasilkan cita rasa sayur keong yang dagingnya empuk, gurih dan bumbu meresap.
Dari hasil penjualan sayur keong ini, para pedagang mampu memperoleh keuntungan bersih rata-rata mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta per hari. (Kus)
“Sayur Keong Kuliner Favorit Bulan Ramadhan Saat Buka Puasa“
Comment