eportal.id, Probolinggo – Bantuan program peduli keselamatan 2020, Ditlantas Polri, dampak penyebaran Virus COVID 19, mulai disalurkan di sejumlah daerah, di Kota Probolinggo, sebanyak 645 orang yang berprofesi sopir dan pengayuh becak menerima bantuan dari Ditlantas Mabes Polri.
Pembagian dana bantuan untuk sopir dan pengayuh becak selama 3 bulan, untuk tahap pertama sebanyak 645 sopir dan pengayuh becak, karena physical distancing untuk memgantisipasi penyebaran Virus COVID 19, penyaluran dana dibagi perhari 90 orang yang digelar di Aula Mapolres Probolinggo Kota.
Masing-masing mendapatkan Rp 600.000 per orang, dana bantuan masuk ke buku tabungan Bank BRI, dana bisa langsung bisa diambil nanti sore di kantor cabang Bank BRI dan sejumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI. Senin (11/5/2020).
Program bantuan dar kepedulian korps kepolisian, akibat dampak penyebaran Virus COVID 19, yang dirasakan para sopir dan pengayuh becak di seluruh Indonesia akibat tidak bisa bekerja, akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Social dan Physical Distancing oleh pemerintah, guna memutus rantai penyebaran Virus COVID 19.
Dek,er salah satu penerima, sekaligus peguyuban sopir angkot Kota Probolinggo, sudah hampir 2 bulan tidak kerja, sangat bersyukur dan terimakasih mendapatkan bantuan dari kepolisian, bisa meringankan beban hidup ekonomi keluarganya, selama pandemi Corona.
“Senang dan bersyukur mendapatkan bantuan dana dari Ditlantas Mabes Polri, selama 3 bulan berturut – turut, perbulan mendapatkan Rp 600.000, sangat membantu beban hidup keluarganya selama Pandemi Virus Corona”, jelas Dek,er saat dikonfirmasi di lokasi.
AKBP Ambariyadi Wijaya, Kapolres Probolinggo Kota, berharap bantuan dana kepedulian dari istitusi kepolisian ini, bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarganya, akibat dampak pandemi Corona, dan kapolres berharap kerja samanya denga pihaknya untuk menjadi kepanjangan tangan kepolisian, untuk menyampaikan ke masyarakat tentang bahaya Virus Corona, dan laporkan jika ada tindakan gangguan Khantibmas yang dilihatnya di lapangan.
“Kami berharap bantuan dari kepolisian ini, senilai Rp 600.000 selama 3 bulan, bisa membantu para sopir dan driver akibat dampak penyebaran Virus Covid 19, dan kami harap bantuan dan kerjasamanya untuk menjadikan kepanjangan tangan dari polisi, jika ada gangguan Khantibmas di wilayah hukum, segera dilaporkan” ujar Ambariyadi. (Risty)
Comment