Sukseskan Pemilu, KPU Kabupaten Probolinggo Beri Penghargaan Ke PPK Terbaik
Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengganjar penghargaan kepada para petugas Pemilu. Penghargaan ini diberikan di Hotel Ketapang Indah, Kabupaten Banyuwangi.
Penghargaan dari 10 kategori itu diberikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah turut andil mensukseskan Pemilu hingga berjalan sesuai harapan dan target.
Dari 10 kategori itu di antaranya, Pertanggung jawaban keuangan terbaik diberikan kepada PPK Banyuanyar sebagai juara 1, PPK Paiton juara 2 dan PPK Gending juara 3. Kategori Distribusi Logistik Terbaik, PPK Tongas juara 1, PPK Pajarakan juara 2, PPK Kraksaan juara 3.
Kategori Pelaksanaan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Terbaik, PPK Tiris juara 1, PPK Tongas juara 2 dan PPK Sukapura juara 3. Kategori Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Perolehan Suara Terbaik, PPK Sumber juara 1, PPK Gending juara 2 dan PPK Besuk juara 3.
Kategori Penyusunan Produk Hukum terbaik, PPK Lumbang juara 1, PPK Tongas juara 2 dan PPK Kotaanyar juara 3. Kategori Daftar Pemilih Tetap (DPT) Terbaik, PPK Maron juara 1, PPK Sukapura juara 2 dan PPK Lumbang juara 3.
Kategori Pengelolaan Sirekap Terbaik, PPK Tiris juara 1, PPK Sumber juara 2 dan PPK Krucil juara 3.
Kategori Partisipasi Pemilih Terbaik, PPK Pajarakan juara 1, PPK Krejengan juara 2 dan PPK Kotaanyar juara 3.
Kategori Pengelolaan Media Massa Terbaik, PPK Maron juara 1, PPK Gending juara 2 dan PPK Kraksaan juara 3.
Terakhir Kategori Sosialisasi Terinovatif, PPK Kotaanyar juara 1, PPK Sumberasih juara 2 dan PPK Tongas juara 3.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada para PPK yang telah bekerja maksimal dalam mensukseskan Pilkada di Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah semua tahapan Pilkada di Kabupaten Probolinggo berjalan sesuai harapan bersama. Oleh karena itu, sudah sepatutnya para petugas di lapangan diberi penghargaan,” kata Aliwafa, Senin (20/1/2025).
Penghargaan ini, lanjut Aliwafa, memilih diberikan di wilayah luar Kabupaten Probolinggo, karena tidak adanya tempat atau hotel yang bisa menampung peserta dengan jumlah banyak dan terjangkau.
“Memang ada hiburan, tapi untuk hiburannya tidak masuk dalam ruondwon juga spontanitas serta dilakukan setelah acara penutupan. Maka dari itu,dilaksanakan di Banyuwangi,” pungkasnya.
Comment