
Depok – Tajudin Tabri alias HTJ kembali jadi sorotan publik. Kali ini, soal mobil yang digunakannya saat kampanye diduga menggunakan plat nomor palsu alias bodong.
Adapun mobil tersebut jenis Suzuki Jimny keluaran tahun 1985. Dalam video yang beredar, mobil bercat kuning itu terlihat dihiasi spanduk atau gambar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 01, Imam Budi hartono (IBH)-Ririn.
Sementara itu, Tajudin atau yang kerap disebut HTJ terlihat berada di atas kap mobil, melakukan sosialisasi calon kepala daerah yang diusung partainya. Video ini jadi sorotan lantaran plat nomor mobil yang digunakan oleh pimpinan DPRD Depok itu diduga tak terdaftar. Adapun nopol mobil berwarna kuning itu B 475 HTJ.
Menanggapi video viral itu, HTJ alias Tajudin Tabri mengaku tidak tahu. Ia menuding kejadian tersebut sebagai kesalahan anak buah. “Oh itu anak buah saya, saya nggak tahu,” katanya saat dikonfirmasi.
Namun demikian, HTJ alias Haji Tajudin tak menampik bahwa mobil tersebut adalah miliknya. Namun ia berdalih tidak tahu soal plat nomor palsu tersebut. “Iya dulu beli. Plat nomor nya enggak, saya nggak tahu itu, makanya saya nggak pakai-pakai,” dalihnya
Merespon video viral ini, Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra menegaskan, bahwa pihaknya akan menyelidiki temuan tersebut.
Lebih lanjut Multazam mengatakan, terkait sanksi penggunaan plat nomor palsu atau bodong, sudah jelas dalam aturan. Yakni, Pasal 280 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Bunyinya, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dipasangi tanda nomor kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). (Tem)
Comment